Serang Ukraina, 200 Ribu Orang Rusia Bakal Jadi Pengangguran

Nusantaratv.com - 19 April 2022

Korban perang Rusia-Ukraina. (Net)
Korban perang Rusia-Ukraina. (Net)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin memperkirakan 200 ribu karyawan perusahaan asing di wilayahnya kehilangan pekerjaan tahun ini.

Ini imbas sanksi ekonomi yang dijatuhkan sejumlah negara kepada Rusia, pasca menggempur Ukraina.

"Menurut perkiraan kami sekitar 200 ribu orang berisiko kehilangan pekerjaan," ujar Sobyanin.

Meski begitu, kata dia pemerintah telah menyetujui program guna mendukung pekerjaan di ibu kota Rusia senilai US441 juta atau Rp574 miliar (asumsi kurs Rp14 ribu per dolar AS).

"Program ini ditujukan untuk karyawan perusahaan asing yang menghentikan sementara operasi mereka atau memutuskan untuk meninggalkan Rusia," kata dia.

Sobyanin memaparkan, program yang disetujui pekan lalu itu diharapkan dapat mendukung lebih dari 58 ribu orang yang menganggur. Nantinya, 12.500 orang akan menjalani pelatihan kerja ulang.

Lalu, pemerintah akan menawarkan warga yang berpindah-pindah pekerjaan untuk terlibat dalam pekerjaan umum di sejumlah organisasi kota dan taman.

Sebelumnya, sejumlah perusahaan internasional menyetop operasional di Rusia. Ini merupakan sanksi ekonomi yang diberikan sejumlah negara kepada Rusia gara-gara menyerang Ukraina.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])