NTV Sport: Bung Towel Kembali Sentil Shin Tae yong karena Ikut-ikutan Netizen Serang Marselino dan Hubner

Nusantaratv.com-Pengamat sepak bola Tommy Welly yang akrab disapa Bung Towel kembali menyentil pelatih Timnas Indonesia U23 Shin Tae yong (STY). 

Juru taktik asal Korea Selatan itu dinilai tidak menunjukkan kapasitas sebagai pelatih yang memiliki peran dan tanggungjawab melindungi mental para pemainnya dari pengaruh buruk. Sebaliknya,. STY malah terkesan ikut-ikutan dengan ulah netizen menyerang dua pemainnya yakni Marselino Ferdinan dan Justin Hubner usai kekalahan 1-2 atas Irak. 

Kritikan pedas sekaligus sindiran tajam itu dilontarkan Bung Towel saat menjadi narasumber di acara NTV Sport NusantaraTV, Rabu (8/5/2024) malam, yang mengulas kesiapan dan peluang Timnas Indonesia U23 menghadapi Guinea dalam laga Playoff perebutan tiket Olimpiade 2024.

Menurutnya, secara kualitas individu pemain, postur dan kekuatan fisik, tingkat kepercayaan diri hingga mental, Guinea lebih unggul atas Timnas U23. 

Absennya dua pemain poros yakni Rizky Ridho (akibat kartu merah) dan Justin Hubner (tak mendapat izin dari klubnya Cerezo Osaka) membuat  Timnas U23 kini tidak lagi berada dalam level kualitas yang sama seperti saat mempecundangi Korsel di babak 8 besar Piala Asia U-23. 

Bagi Towel kegagalan melobi Cerezo Osaka untuk kembali memberi izin kepada Hubner membela Timnas U23 memunculkan tanda tanya. 

"Kenapa kali ini lobinya tidak berhasil, meski lobi dilakukan termasuk oleh Menpora. Itu kan pertanyaan besar," ujarnya.

Towel menduga tidak keluarnya izin untuk Hubner membela Timnas U23 di laga krusial melawan Guinea berkaitan dengan sikap Shin Tae yong yang ikut-ikutan menyudutkan Hubner dan Marselino usai kekalahan 1-2 atas Irak. 

"Di pertandingan terakhir Justin dianggap salah satu pemain yang punya kontribusi kekalahan atas Irak. Karena dia dianggap melakukan blunder pada gol kedua Irak," ungkapnya. 

Towel menyayangkan Shin Tae yong ikut-ikutan menyatakan ucapan yang sama. 

"Dia bilang ga ngerti kenapa Justin Hubner blunder," kata Towel.

Begitu juga sikapnya kepada Marselino Ferdinan yang dianggap egois. 

"Padahal di usianya yang masih 19 tahun Marselino  mengemban beban bangsa ini dan harapan bangsa ini. Kan hebat. Dari pertandingan pertama sampai akhir," beber Towel. 

"Menurut saya sih engga sehat. Giliran kalah pemain lah yang di salah. Tapi giliran menang STY lah yang diagung-agungkan, dipuja-puji. Pelatih harus proteksi pemain apapun hasil pertandingannya. Menang ataupun kalah," tambahnya.

"Ini tidak bagus buat timnas kita," tandasnya. 

Shin Tae yong, kata Towel, tak semestinya bersikap seperti itu. Sebagai pelatih harusnya melindungi pemain dan menumbuhkan rasa percaya diri mereka untuk tidak takut mengeksplorasi kemampuannya di lapangan walau melakukan kesalahan. Dalam hal ini, menurut Towel, Shin Tae yong bisa mencontoh apa yang dilakukan Pep Guardiola di Manchester City dan Jose Mourinho kepada para pemainnya. 

"Kalau pemain salah apalagi di usia segitu, itu adalah normal. Jangankan  mereka, Pep Guardiola saja memberikan hak kepada para pemainnya di Manchester City untuk tidak takut berbuat salah saat bertanding. Yang penting pemain berani pegang bola, berani minta bola dan berani kuasai bola. Jjangan takut salah kaena saya (Pep) berikan hak salah itu sama kamu," tutur Towel. 

"Begitu juga degan Jose Mourinho selalu proteksi pemainnya. Kalah menang dia yang ada di depan. Urusan kalah dia dengan pemain di kamar ganti. Tapi urusan dengan pers dia tidak pernah mengalahkan pemain," lanjutnya. 

"Hal-hal kecil seperti itu bukan jadi hal kecil. Di situasi game seperti ini skill teknik bukan lagi nomor satu. Tapi mentalitas dan ada hal-hal kecil lainnya. Makanya dalam sepak bola modern, pelatih tidak boleh cuma tahu ilmu sepak bola," pungkasnya.

Pertandingan Timnas Indonesia U23 melawan Guinea akan berlangsung di Clairefintaine Paris Prancis yang merupakan markas latihan Timnas Prancis, pada Kamis 9 Mei 2024 mulai pukul 20.00 WIB.