Nusantaratv.com-Pecatur putri junior Indonesia, Master Nasional (MN) Shafira Devi Herfesa berhasil mendulang 0,5 poin pada babak ke-4 kategori Putri Asian Zone 3.3 Chess Championship 2025 yang berlangsung di Holiday Inn, Ulaanbatar, Mongolia, Sabtu (26/4/2025) pagi.
Hasil itu diperoleh setelah bermain remis lawan pecatur tuan rumah Mongolia, WCM Khishigbaatar Bayasgalan (2265). Shafira yang baru berusia 15 tahun menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang belum terkalahkan di ajang ini.
Bermain dengan buah hitam, Shafira meladeni pembukaan Ruy Lopez yang dimainkan lawan dengan mengajak pertukaran Menteri di langkah ke-4.
Dengan sepasang gajah yang dimilikinya Shafira terlihat lebih aktif bermanuver dibandingkan sang lawan yang mengandalkan sepasang kuda. Namun pertahanan solid yang diperagakan Khishigbaatar membuat Shafira tidak leluasa untuk mengambil keuntungan.
Pada posisi akhir kedua pemain sama-sama memiliki satu Benteng dan satu bidak. Melihat tak mungkin lagi untuk memaksakan kemenangan Shafira dan Khishigbaatar akhirnya sepakat berbagi angka di langkah 65.
Tambahan 0,5 poin dari laga ini membuat Shafira kini mengemas 3,5 poin (tiga kali menang dan satu kali remis) dari 4 babak yang sudah dimainkan. Ia menempati urutan kedua pada klasemen sementara' kategori Putri.
Hasil remis juga diraih WIM Laysa Latifah yang berhadapan dengan wakil tuan rumah WCM Amgalan Enkh Emujin (1917).
Pada laga yang memainkan pembukaan King's Indian Defense Normal Variation tersebut, Laysa yang memegang buah hitam sepakat remis di langkah ke-41.
Laysa kini menempati peringkat 20 dari 55 peserta dengan 2,5 poin (dua kali menang, satu kali kalah dan satu kali remis).
Posisi puncak klasemen sementara' kategori Putri dikuasai sendirian oleh wakil tuan rumah WFM Enkh Amgalan Enkhrii (2142) dengan 4 poin.
Nayaka Kalah
Sementara di kategori Open, pecatur putra Indonesia, IM Nayaka Budhidharma (elo rating 2390) harus mengakui ketangguhan unggulan utama dari Singapura Grand Master (GM) Tin Jingyao (2597).
Nayaka gagal mengantisipasi serangan yang dilancarkan Tin Jingyao saat laga memasuki permainan tengah. Dengan mengerahkan empat perwiranya Menteri, Benteng, Gajah dan Kuda, Tin Jingyao membombardir pertahanan Nayaka.
Pertahanan Nayaka akhirnya jebol pada langkah ke-28 di mana Tin Jingyao berhasil melakukan skakster sekaligus skak Benteng. Nayaka pun menyerah.
Akibat kekalahan ini Nayaka yang sempat menduduki puncak klasemen sementara' kategori Open, kini turun ke urutan ketujuh dengan 3 poin (tiga kali menang dan satu kali kalah).
Hasil kurang menggembirakan juga dialami dua pecatur putra Indonesia lainnya. GM Novendra Priasmoro (2437) kalah atas GM Tuan Minh Tran (2418) Vietnam kemudian IM Yoseph Theolifus Taher (2464) juga dikalahkan
Burentegsh Aldar (2196) Mongolia. Sementara FM Satria Duta Cahaya (2416) remis lawan Batsaikhan Orgilon (2064) Mongolia.
Puncak klasemen sementara' kini dikuasai pecatur Vietnam, IM Khuong Duy Dau (2423) dengan 3,5 poin. Khuong ditempel ketat empat pecatur yang juga mengemas 3,5 di urutan 2-5 yakni IM Khuyatsogt Itgelt (2416) Mongolia, GM Tuan Minh Tran (2418) Vietnam, GM Tin Jingyao (2597) Singapura dan IM Ganzorig Amartuvshin (2429) Mongolia.
Undian Babak 5
Hari ini, Sabtu (26/4/2025), pertandingan Asian Zone 3.3 Chess Championship 2025 berlangsung dua babak. Babak ke-4 pagi hari, dilanjutkan babak ke-5 sore hari mulai pukul 16.00 waktu Ulaanbatar, Mongolia.
Berikut hasil undian babak ke-5:
Babak 5 Sabtu (26/4/2025) sore
IM Nayaka Budhidharma vs GM Tuan Minh Tran (2418) Vietnam
GM Novendra Priasmoro vs FM Batsukh Anand (2295) Mongolia
IM Yoseph Theolifus Taher vs Bat-Erdene Duurenkhishig (2088) Mongolia
CM Tsogbileg Anand (2056) Mongolia vs FM Satria Duta Cahaya
Shafira Devi Herfesa vs WCM Bat Erdene Mungunzul (2302) Mongolia
WIM Laysa Latifah vs WCM Batpelden Buyankhishig (2081) Mongolia
Asian Zone 3.3 Chess Championship yang berlangsung di Mongolia, 23 April hingga 2 Mei 2025 sekaligus menjadi ajang kualifikasi lolos ke Piala Dunia Catur 2025 di India. Juara dan runner up di kategori Open berhak lolos ke Piala Dunia Catur. Sedangkan di kategori Putri hanya juara yang akan tampil di India.




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh