Nusantaratv.com - Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta menyiapkan layanan vaksinasi COVID-19 di posko kesehatan selama libur Natal dan Tahun Baru 2023 seperti pernah dilaksanakan selama libur Lebaran yang lalu.
“Kami rencanakan membuka layanan vaksinasi di salah satu posko kesehatan. Satu titik saja,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani di Yogyakarta, Jumat.
Dia mengatakan layanan vaksinasi tersebut akan dibuka di lokasi yang cukup strategis dan mudah dijangkau yaitu di sekitar Kantor Pos Besar Yogyakarta.
“Kami rencanakan, layanan dimulai pada 23 Desember sampai 2 Januari 2023 secara terbatas. Dimungkinkan dimulai sore hari, dari pukul 16.00 WIB-19.00 WIB,” katanya.
Pembukaan layanan vaksinasi pada sore hari dalam waktu terbatas tersebut untuk menjaga kualitas vaksin agar tetap baik karena vaksin membutuhkan penanganan yang spesifik agar kualitasnya terjaga.
“Kami pun membatasi jumlah ampul yang akan dibawa karena belum bisa memastikan jumlah warga yang mengaksesnya. Kira-kira dua hingga tiga ampul per hari. Itu sudah bisa digunakan untuk melakukan vaksinasi booster (penguat) kepada sekitar 60 orang,” katanya.
Pada libur Lebaran yang lalu, Emma mengatakan, layanan vaksinasi COVID-19 yang dibuka di posko kesehatan mendapat respons yang baik dari pengunjung atau wisatawan.
“Saat itu, banyak yang membutuhkan vaksinasi booster untuk memenuhi syarat perjalanan sehingga antusias masyarakat cukup tinggi, sedangkan untuk libur akhir tahun ini, belum bisa kami perkirakan peminatnya,” katanya.
Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta juga akan membuka layanan posko kesehatan di tiga titik, yaitu di Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Taman Parkir Abu Bakar Ali, dan Tugu Yogyakarta.
Meskipun saat ini kasus COVID-19 di Yogyakarta sudah mulai menunjukkan kecenderungan turun, ia berharap, masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Saat libur akhir tahun, pasti banyak wisatawan yang datang berkunjung. Ini cukup mengkhawatirkan karena bisa memicu kenaikan kasus. Makanya, kami berharap wisatawan dan masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan saat berkunjung,” katanya.
Sebelumnya, Pemerintah DIY memperkirakan ada lebih dari empat juta wisatawan yang datang selama libur akhir tahun.(Ant)




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh