Tekad Social Gracia Community Bantu Korban Gempa Cianjur: Kunjungi Pengungsian di Bukit Terjal, Saat Hari Mulai Gelap

Tekad Social Gracia Community Bantu Korban Gempa Cianjur: Kunjungi Pengungsian di Bukit Terjal, Saat Hari Mulai Gelap

Nusantaratv.com - 08 Desember 2022

Ketua Dewan Pembina Social Gracia Community Lince Berliana Tobing saat mengunjungi pengungsi di tenda mereka.
Ketua Dewan Pembina Social Gracia Community Lince Berliana Tobing saat mengunjungi pengungsi di tenda mereka.

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Social Gracia Community mengunjungi secara langsung lokasi pengungsian korban gempa bumi Cianjur, Rabu (7/12/2022). Mereka mendatangi pengungsian yang terletak di atas bukit, di kawasan Desa Serpong dan Wangunjaya, Kabupaten Cianjur. 

Jalur terjal mereka lalui agar bisa mencapai kedua lokasi tersebut. Kendati didukung dengan menumpang kendaraan berpenggerak empat roda, tetap saja dibutuhkan tekad dan nyali dari para ibu tersebut saat melintasi jalan curam dengan kemiringan yang tergolong ekstrem ini. 

Bahkan, para perempuan tersebut mendatangi salah satu lokasi pengungsian saat hari mulai gelap. Kondisi ini terjadi kala mereka mengunjungi Kampung Tapos, Desa Wangunjaya, Kecamatan Cugenang, usai beranjak dari Desa Serpong. 

Walau demikian, usaha keras personel Social Gracia Community akhirnya terbayarkan. Sesampainya di lokasi, mereka disambut senyum hangat para pengungsi, mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua. 

Mereka bahkan sempat bernyanyi bersuka-ria bersama, melupakan sejenak duka warga terdampak gempa. 

Seiring dengan itu, bantuan pun dibagi-bagikan baik di kawasan pengungsian Desa Serpong maupun Desa Wangunjaya. Bantuan mulai dari beras, sejumlah uang hingga pakaian dalam pria maupun wanita. 

Dalam kesempatan itu, mereka juga berbincang dengan para pengungsi. Pengurus dan anggota Social Gracia Community sempat menanyakan kabar pengungsi, kondisi sampai kebutuhan mereka terkini.

"Jadi mereka ini (sekarang) perlu pengobatan-pengobatan, apakah dengan healing atau vitamin-vitamin, makanan bergizinya yang benar gitu lho. Supaya mereka jangan sampai terpuruk dan jatuh, sehingga tambah lagi problem yang mereka hadapi," ujar Ketua Dewan Pembina Social Gracia Community, Lince Berliana Tobing. 

Menurut Lina, sapaannya, kesehatan pengungsi menjadi sangat penting saat ini. Sebab, di kala ia mengecek secara langsung ke dalam tenda pengungsian, dirinya mendapati begitu banyak sampah di sekitar tempat tidur maupun lokasi makan mereka. Kondisi ini tentunya berbahaya lantaran dapat menimbulkan penyakit yang bisa menyerang para pengungsi. 

"Semoga pemerintah bisa melihat, mulai lah membangun (rumah korban), membantu masyarakat agar mereka tidak terlalu lama di tenda-tenda darurat begitu. Karena saya melihat banyak sekali sampah di sampingnya, mereka darurat banget. Takutnya kita itu mereka menjadi sakit, anak-anak apalagi, dan orang tua yang banyak di sini," jelasnya. 

Sementara, warga yang menjadi pengungsi, Usep (68), mengungkapkan bahwa kebutuhan yang juga mendesak bagi masyarakat terdampak gempa ialah keperluan untuk bayi dan anak. Sementara untuk bahan pangan sendiri, menurutnya sudah sangat mencukupi. 

"Yang masih kurang itu untuk balita, obat-obatan, pakaian anak," tandasnya. 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close