Seruan Perdamaian Paus Fransiskus di Hari Natal: Akhiri Perang Rusia-Ukraina

Seruan Perdamaian Paus Fransiskus di Hari Natal: Akhiri Perang Rusia-Ukraina

Nusantaratv.com - 26 Desember 2022

Paus Fransiskus/ist
Paus Fransiskus/ist

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com - Paus Fransiskus menyerukan perdamaian dalam pesan pesan Hari Natal yang disiarkan ke seluruh dunia, Minggu (25/12/2022). Bahkan secara khusus Paus kembali mendesak agar perang 'tidak masuk akal' di Ukraina segera diakhiri.

Pesan perdamaian itu disampaikan pemimpin gereja Katolik dunia itu di depan ribuan orang yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Beberapa dari  mereka yang hadir di lapangan itu tampak memegang bendera Ukraina.

"Saudara dan saudari Ukraina kami yang mengalami Natal ini dalam kegelapan dan dingin, jauh dari rumah mereka," kata Paus.

"Semoga Tuhan mengilhami kita untuk menawarkan gerakan solidaritas yang nyata untuk membantu semua orang yang menderita, dan semoga dia mencerahkan pikiran mereka yang memiliki kekuatan untuk membungkam gemuruh senjata dan segera mengakhiri perang yang tidak masuk akal ini!" imbuhnya.

Diketahui Paus telah berulangkali menyerukan perdamaian di Ukraina sejak Rusia menginvasi negara tetangganya itu pada Februari lalu. Namun seruan itu menuai kritik sebab dia mempertahankan dialog yang rumit dengan Moskow pusat pemerintahan Rusia.

Sejumlah kalangan menilai Paus tidak secara eksplisit menyalahkan Presiden Rusia Vladimir Putin atas perang dengan Ukraina.

Dalam suatu wawancara majalah yang terbit bulan lalu, kecaman Paus asal Argentina itu memicu protes resmi dari Rusia.

Pada Natal 2022 ini, Paus juga menyerukan mereka yang merayakan Natal untuk mengingat mereka yang kelaparan. Sementara makanan dalam jumlah besar setiap hari terbuang percuma dan sumber daya dihabiskan untuk senjata.

"Pada hari ini, mari kita belajar dari Raja Damai (Kristus) dan, dimulai dari mereka yang memegang tanggung jawab politik, berkomitmen untuk membuat makanan semata-mata sebagai alat perdamaian," ucap Paus, mengutip CNNIndonesiacom.

Seruan damai menjadi fokus pesan Paus pada Natal 2022 ini.

Paus turut menyebut beberapa negara lain yang umat Kristiani-nya merayakan Natal dalam kondisi sulit naik karena konflik atau krisis lain. Dia menyebut Afghanistan,Yaman, Suriah, Myanmar, konflik Israel-Palestina, Libanon, dan Haiti.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close