Pemkot Bandung Beri Lahan ke DJKA guna Bangun Perlintasan tak Sebidang

Pemkot Bandung Beri Lahan ke DJKA guna Bangun Perlintasan tak Sebidang

Nusantaratv.com - 09 Januari 2023

Pemerintah Kota Pemkot menggelar rapat dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (9/1/2023). (ANTARA/HO-Humas Pemkot Bandung)
Pemerintah Kota Pemkot menggelar rapat dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (9/1/2023). (ANTARA/HO-Humas Pemkot Bandung)

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memberikan lahan seluas 5.058 meter persegi di kawasan Husein Sastranegara kepada Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan untuk pembangunan perlintasan tak sebidang.
 
Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan pembangunan itu diharapkan mengurani kemacetan dan kecelakaan. Adapun pemberian lahan itu tertuang dalam penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Tanah Daerah (NPHD) dan Berita Acara Serah Terima (BAST).
 
"Tentu, diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan kecelakaan yang mungkin terjadi setelah trafik dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Kebon Kawung tinggi setelah dioperasikannya Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB)," kata Yana di Bandung, Jawa Barat, Senin.
 
Menurutnya hibah itu diberikan karena Pemkot Bandung atau warga Bandung nantinya akan menjadi penerima manfaat dari adanya pembangunan itu. Selain itu, ia mengatakan pihaknya mendukung adanya infrastruktur KCJB.
 
"Bagi Kota Bandung, nilai manfaat pembangunan akan jauh lebih besar ketimbang nilai yang kami hibahkan,” kata dia.
 
Pelaksana Tugas Sekretaris Dirjen Perkertaapian Kementerian Perhubungan Yennesi Rosita mengapresiasi kemudahan yang diberikan Pemkot Bandung dalam menghadirkan lahan untuk perlintasan tidak sebidang.
 
Menurutnya sudah ada regulasi untuk meminimalisir perlintasan sebidang di jalanan. Selain itu, menurutnya perlintasan tak sebidang itu bisa mengoptimalkan akses feeder ke kereta cepat.
 
“Ini sebagai integrasi antar moda untuk akses feeder ke kereta cepat, lalu juga sebagai optimalisasi aset,” kata Yennesi.

Adapun nantinya perlintasan kereta yang ada di kawasan Husein Sastranegara itu bakal dibangun perlintasan tak sebidang. Sehingga nantinya jalan bagi kendaraan tidak akan melintas langsung ke rel kereta dengan adanya pembangunan jalan layang atau jalan bawah tanah.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close