NTV Morning: Korban Banjir Bandang Agam Mengungsi di Bangunan Sekolah

Nusantaratv.com - 13 Mei 2024

Sebanyak 85 jiwa yang rumahnya rusak dan hilang di sapu banjir terpaksa menginap di SD Negeri 08 Kubang Duo Koto Panjang, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Sebanyak 85 jiwa yang rumahnya rusak dan hilang di sapu banjir terpaksa menginap di SD Negeri 08 Kubang Duo Koto Panjang, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Setidaknya 85 jiwa mengungsi ke sebuah Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

Di antara korban yang selamat, ternyata ada perjuangan berat seorang ibu yang menyelamatkan anaknya yang masih bocah.

Sebanyak 85 jiwa yang rumahnya rusak dan hilang di sapu banjir terpaksa menginap di SD Negeri 08 Kubang Duo Koto Panjang, Kecamatan Canduang, yang saat ini dijadikan posko induk penanganan bencana alam Kabupaten Agam.

Di antara korban terdapat kisah dramatis seorang warga beserta anaknya yang selamat dari terjangan banjir.

Seorang pengungsi bernama Yanti mengaku sempat terjebak di dalam rumah yang terendam banjir selama hampir 2 jam.

Beruntung, warga segera datang menolongnya sebelum rumah yang dia tinggali hancur diterjang batu-batu besar yang terbawa arus banjir bandang.

"Masih air mengalir deras saya menyelamatkan diri, bawa satu anak masih bayi usia enam tahun. Saya menerjang air, saat evakuasi dari tempat tinggi datanglah pemuda-pemuda, supaya menyuruh saya keluar dari area itu. Saya berjalan ke arah jalan raya yang airnya mengalir lumayan deras," ujar Yanti.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close