Kapolda Kalbar: Lestarikan Kearifan Lokal yang Penuh Kerukunan

Kapolda Kalbar: Lestarikan Kearifan Lokal yang Penuh Kerukunan

Nusantaratv.com - 14 Januari 2023

Kapolda Kalimantan Barat Irjen Polisi Suryanbodo Asmoro disambut tarian adat Suku Dayak Taman di Bali Gundi Sibau Hulu, Kecamatan Putussibau Utara, wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Sabtu (14/1/2023). ANTARA/Teofulsianto Timotius
Kapolda Kalimantan Barat Irjen Polisi Suryanbodo Asmoro disambut tarian adat Suku Dayak Taman di Bali Gundi Sibau Hulu, Kecamatan Putussibau Utara, wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Sabtu (14/1/2023). ANTARA/Teofulsianto Timotius

Penulis: Habieb Febriansyah

Nusantaratv.com - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Suryanbodo Asmoro mengaku kagum dengan kearifan lokal dan kerukunan masyarakat Suku Dayak Taman yang hidup di Rumah Betang Bali Gundi, Desa Sibau Hulu, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu.

"Kearifan lokal dengan penuh kerukunan ini harus terus dijaga dan dilestarikan," kata Suryanbodo Asmoro saat berkunjung ke Rumah Betang Balai Gundi Sibau Hulu, Putussibau Utara, Kapuas Hulu, Sabtu.

Kapolda mengaku terkesan dengan penyambutan masyarakat Suku Dayak Taman di Betang Balai Gundi yang adat istiadatnya masih terus terjaga hingga saat ini.

Menurut Suryanbodo, penyambutan dengan tarian dan adat Dayak Taman itu melambangkan simbol suatu kehormatan bagi dirinya.

"Ada rasa kebersamaan, kerukunan dan kekeluargaan sangat terlihat dalam penyambutan adat istiadat," katanya.

Kapolda pun mengajak masyarakat untuk tetap memelihara kerukunan dalam hidup bermasyarakat.

"Kerukunan yang ada itu patut menjadi contoh, kehidupan di rumah panjang atau rumah betang cermin terpeliharanya rasa kekeluargaan yang kental dengan adat istiadat sebagai kearifan lokal peninggalan nenek moyang," ucapnya.

Kedatangan Kapolda Suryanbodo bersama rombongan menjadi suatu kehormatan tinggi bagi masyarakat dan sebagai tamu kehormatan Suku Dayak Taman Rumah Betang Balai Gundi, Suryanbodo pun duduk di atas gong.

"Mulai dari penyambutan tari-tarian, pemotongan umpang dan juga duduk di atas gong itu semua simbol kehormatan yang sangat berkesan bagi kami, ditambah lagi tembakan suara meriam," kata Kapolda didampingi Wakil Bupati dan Kapolres Kapuas Hulu beserta pejabat utama Polda Kalimantan Barat.

Dalam kesempatan itu, Suryanbodo juga menyerahkan bantuan sosial berupa sembako kepada masyarakat di Betang Balai Gundi.

Ia berharap melalui kunjungannya kali ini dapat terus terjalin silaturahim antara Polri dengan masyarakat.

Sementara itu, tuan rumah Betang Bali Gundi Desa Sibau Hulu Rahmatilah mengatakan penyambutan untuk Kapolda Kalbar bersama rombongan tersebut menggunakan adat Dayak Taman dengan adat tamu kehormatan.

"Penyambutan tamu seperti itu jarang terjadi, sudah banyak pejabat kami sambut, namun Pak Kapolda kami anggap sebagai tamu kehormatan tertinggi dengan duduk di atas gong," ujarnya.

Ia menjelaskan masyarakat Dayak Taman yang tinggal di Betang Bali Gundi hidup rukun berdampingan penuh rasa kekeluargaan.

Menurutnya, hidup di rumah betang merupakan simbol kebersamaan, kekeluargaan serta kerukunan, dan masyarakat hidup aman dan damai.

Rumah Betang Bali Gundi yang dibangun pada 13 Juli 1996 memiliki 33 pintu dengan panjang sekitar 145 meter dan dihuni sebanyak 56 kepala keluarga.

"Terima kasih Pak Kapolda atas kunjungannya, kami sangat senang dan selama ini sangat terbantu dengan kehadiran polisi, terutama Bhabinkamtibmas," ujarnya.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close