Nusantaratv.com - Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Pontianak di Provinsi Kalimantan Barat menyalurkan bantuan bahan bakar minyak (BBM) kepada 133 nelayan di Kecamatan Pontianak Barat, Pontianak Timur, dan Pontianak Utara.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Rabu, mengatakan bahwa bantuan BBM diberikan kepada 17 nelayan pengguna kapal dan 116 nelayan pengguna sampan bermotor.
"Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban para nelayan agar lebih semangat untuk meningkatkan hasil tangkapan ikannya," katanya.
Dia mengatakan bahwa pemerintah kota menyalurkan bantuan BBM guna membantu nelayan mengurangi biaya melaut, yang meningkat akibat kenaikan harga bahan bakar minyak.
"Penyaluran bantuan BBM yang bersumber dari APBD ini untuk meringankan beban para nelayan dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar kapal atau sampan bermotor," katanya.
Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak Bintoro menerangkan, 17 nelayan pengguna kapal dengan tonase kotor di bawah tujuh masing-masing mendapat bantuan 200 liter Dexlite dan 116 nelayan pengguna sampan bermotor masing-masing mendapat bantuan 22 liter Pertamax.
"Bagi nelayan yang tidak berlayar, kita juga ada bantuan beras dari Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak," katanya.
Bantuan BBM dari pemerintah membuat nelayan Busri (69) bisa mengurangi biaya operasional untuk menangkap ikan.
Nelayan dari Kelurahan Banjar Serasan di Kecamatan Pontianak Timur itu mengatakan bahwa dia membutuhkan sekitar 200 liter bahan bakar minyak untuk melaut selama lima hari.
Selain itu, dia juga harus merogoh kantong untuk membeli oli dan bekal makanan selama melaut.
"Hasil tangkapannya tidak menentu, rata-rata ikan yang didapat sebanyak 120 kilogram," kata Busri, pensiunan pegawai negeri sipil yang sudah 13 tahun menjadi nelayan.(Ant)




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh