Rupiah Cenderung Terkoreksi Dipengaruhi Dolar AS yang Rebound

Nusantaratv.com - 03 Januari 2024

Teller memegang mata uang Dolar AS dan Rupiah di sebuah tempat penukaran uang, Jakarta, Rabu (6/7/2022). Kurs Rupiah ditutup Rp14.999 per Dolar AS pada perdagangan Rabu (6/7) hari ini, melemah 0,03 persen ketimbang posisi penutupan perdagangan kemarin (5/7) pada Rp 14.994 per dolar AS. (ANTARA FOTO/Subur Atmamihardja/wsj/foc.)
Teller memegang mata uang Dolar AS dan Rupiah di sebuah tempat penukaran uang, Jakarta, Rabu (6/7/2022). Kurs Rupiah ditutup Rp14.999 per Dolar AS pada perdagangan Rabu (6/7) hari ini, melemah 0,03 persen ketimbang posisi penutupan perdagangan kemarin (5/7) pada Rp 14.994 per dolar AS. (ANTARA FOTO/Subur Atmamihardja/wsj/foc.)

Penulis: Habieb Febriansyah

Sahabat.com - Ekonom Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto memperkirakan rupiah pada perdagangan Rabu cenderung terkoreksi seiring dolar AS mengalami rebound.
 
"Hari ini sepertinya masih cenderung terkoreksi, melihat faktor global yang akan lebih mendominasi, di mana terjadi rebound indeks dolar AS," kata Rully 
 
Selain itu, pasar akan menunggu rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS), yaitu Nonfarm Payroll Desember 2023, yang diperkirakan menurun menjadi 170 ribu dari 199 ribu.
  
Pasar saat ini cukup optimistis bahwa Bank Sentral AS atau The Fed akan mulai menurunkan suku bunga pada Maret 2024.
 
Untuk Januari 2024, kemungkinan suku bunga acuan AS atau Federal Funds Rate (FFR) masih akan tetap ditahan pada 5,5 persen.
 
Rully memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp15.465 per dolar AS sampai dengan Rp15.515 per dolar AS.
 
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi tergelincir 43 poin atau 0,27 persen menjadi Rp15.513 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.470 per dolar AS.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])