Nusantaratv.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan kode saham BMRI mengumumkan rencana pembagian dividen interim kepada para pemegang saham untuk tahun buku 2025. Dividen interim tersebut ditetapkan sebesar Rp100 per saham dengan total nilai sekitar Rp9,3 triliun.
Informasi tersebut disampaikan melalui laporan keterbukaan informasi atau fakta material kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Jumat, 19 Desember 2025. Laporan itu ditandatangani oleh Corporate Secretary Bank Mandiri, Adhika Vista.
Pembagian dividen interim mengacu pada jumlah saham beredar perseroan sebanyak 93,33 miliar lembar saham, dengan tetap memperhitungkan saham treasury yang berasal dari pelaksanaan program buyback saham pada tanggal pencatatan atau recording date. Bank Mandiri menyampaikan bahwa jadwal lengkap pembagian dividen interim tersebut akan diumumkan dalam waktu dekat.
Sebagai informasi tambahan, Bank Mandiri dijadwalkan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 19 Desember 2025, pukul 15.00 WIB. RUPSLB tersebut memiliki tiga agenda utama, yakni persetujuan perubahan anggaran dasar perseroan, pendelegasian kewenangan persetujuan rencana kerja dan anggaran perusahaan tahun 2026, serta perubahan susunan pengurus perseroan.
Dari sisi kinerja keuangan, hingga triwulan III 2025 Bank Mandiri mencatatkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp37,3 triliun. Total pendapatan perseroan juga tumbuh 4,79 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dan mencapai Rp112 triliun.
Sementara itu, hingga November 2025, laba bersih Bank Mandiri secara bank only tercatat tumbuh 28,7 persen secara bulanan. Penyaluran kredit Bank Mandiri per November 2025 meningkat 13,1 persen yoy menjadi Rp1.452 triliun, sedangkan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 15,9 persen yoy menjadi Rp1.584 triliun.
Rasio kredit terhadap DPK atau loan to deposit ratio (LDR) terjaga pada level optimal di kisaran 91 persen. Di sisi kualitas aset, rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) berada dalam tren perbaikan dengan realisasi 0,99 persen per November 2025.
Sejalan dengan pertumbuhan kredit tersebut, total aset Bank Mandiri secara bank only hingga November 2025 turut meningkat menjadi Rp2.120 triliun atau tumbuh 14,6 persen secara tahunan.
(Sumber: Antara)




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh