Ternyata Ini Alasan KPU Tak Munculkan Grafik di Sirekap

Ternyata Ini Alasan KPU Tak Munculkan Grafik di Sirekap

Nusantaratv.com - 06 Maret 2024

Tampilan situs KPU berubah
Tampilan situs KPU berubah

Penulis: Arfa Gandhi

"Ketika hasil pembacaan teknologi Sirekap tidak atau kurang akurat dan belum sempat diakurasi oleh uploader, KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara), dan operator Sirekap KPU Kabupaten/Kota akan jadi polemik dalam ruang publik yang memunculkan prasangka," ujar Idham.

Selain diagram perolehan suara presiden, chart hasil perolehan suara pemilu legislatif DPR, DPRD, dan DPD juga menghilang.

Sebelumnya tampilan laman Sirekap berubah, yaitu pada Selasa pukul 20.00 WIB, KPU sudah menerima suara sebanyak 642.961dari total 823.236 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Hingga saat itu, total suara yang masuk dalam penghitungan KPU sebesar 78,10 persen suara.

Dari data tersebut, pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih menempati posisi pertama dengan perolehan suara sebanyak 75.362.360 suara, atau 58,82 persen suara.

Selanjutnya, pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di posisi kedua dengan memperoleh suara sebanyak 31.376.582 suara, atau 24,49 persen suara.

Sedangkan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD di posisi ketiga dengan perolehan suara sebanyak 21.374.766 suara, atau sebanyak 16,68 persen suara.

Halaman

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close