WhatsApp Ubah Posisi Bilah Navigasi untuk Ponsel Android

Nusantaratv.com - Aplikasi perpesanan instan paling populer, WhatsApp, telah meluncurkan pembaruan terbaru untuk pengguna Android. 

Pembaruan ini membawa bilah navigasi yang didesain ulang ke bagian bawah layar, menggantikan penempatan sebelumnya di bagian atas layar. Dilansir dari Gizmochina, Senin (1/4/2024), perusahaan mengumumkan pembaruan terkini tersebut melalui postingan di X (Twitter). 

Perusahaan mengatakan mereka "memindahkan beberapa hal untuk mempermudah mengakses apa yang Anda butuhkan saat Anda memerlukannya". Dengan desain baru, meskipun pengguna masih melihat tab Komunitas, Obrolan, Status, dan Panggilan, urutannya kini telah diatur ulang.

android friends, we moved some things around to make it easier to access what you need, when you need it

meet your new navigation tools 🤝 closer to your thumbs and easy on the eyes pic.twitter.com/CqLvZf9meo

— WhatsApp (@WhatsApp) March 28, 2024

Selain itu, tab "Status" telah diubah namanya menjadi "Updates". Kini, keempat tab menampilkan ikon khusus untuk memudahkan identifikasi, sedangkan sebelumnya hanya tab Komunitas yang menampilkan ikon. Skema warnanya juga berubah dari bilah navigasi hijau menjadi putih.

Penempatannya di bagian bawah menempatkan bilah navigasi lebih dekat ke ibu jari pengguna, meminimalkan kebutuhan untuk merentangkan layar ponsel yang lebih besar. Pengguna kini dapat dengan cepat mengetuk ikon untuk berpindah antar bagian, selain menggeser antar bagian.

Navigasi yang diperbarui awalnya muncul di India, tetapi WhatsApp kini telah memperluas peluncurannya secara global. Pengguna Android harus memperbarui aplikasi WhatsApp mereka dari Google Play Store untuk mengakses desain baru.

Dalam kabar terkait, WhatsApp sedang menguji fitur manajemen obrolan pihak ketiga di aplikasinya. Fitur tersebut telah diluncurkan dalam pembaruan beta untuk Android pada awal Maret. 

Pada dasarnya, ini akan memungkinkan pengguna WhatsApp untuk mengirim pesan kepada pengguna dari platform lain seperti Telegram atau Signal. Hal ini akan menjadi terobosan baru bagi pengguna karena mereka tidak perlu membuat akun terpisah atau melakukan banyak proses masuk untuk mengobrol dengan pengguna platform lain.