Mitos atau Fakta? Fenomena Aphelion Bisa Bikin Suhu Bumi jadi Sangat Dingin

Nusantaratv.com - 06 Februari 2022

Ilustrasi bumi dan matahari/ist
Ilustrasi bumi dan matahari/ist

Penulis: Andi Faisal

Nusantaratv.com-Isu tentang bakal terjadinya fenomena Aphelion yang dapat menyebabkan suhu di bumi menjadi lebih dingin, kembali beredar luas di media sosial akhir-akhir ini.

"Mulai besok, jam 05.27 kita akan mengalami FENOMENA APHELION, dimana letak Bumi akan sangat jauh dari Matahari. Kita tidak bisa melihat fenomena tsb, tp kita bisa merasakan dampaknya. Ini akan berlangsung sampai bulan Agustus. Kita akan mengalami cuaca yg dingin melebihi cuaca dingin sebelumnya, yang akan berdampak meriang flu, batuk sesak nafas dll. Oleh karena itu mari kita semua tingkatkan imun dengan banyak2 meminum Vitamin atau Suplemen agar imun kita kuat. Semoga kita semua selalu ada dalam lindungan_NYA. 🤲 Aamiin ..." demikian bunyi pesan berantai di media sosial tentang fenomena Apehelion. 

Di era keterbukaan informasi sekarang ini, penting sekali untuk cermat dan bijak dalam merespon informasi apapun yang kita terima termasuk soal fenomena Aphelion. Dengan begitu kita memiliki pemahaman yang baik dan rasional terkait fenomena alam ini. 

Apa itu fenomena Aphelion?

Fenomena aphelion adalah waktu ketika orbit dari sebuah planet, komet, atau benda langit lainnya berada di titik paling jauh dari Matahari. Bumi juga memiliki titik aphelion yang terjadi setiap awal Juli.

Fenomena Aphelion berlangsung pada Januari hingga Agustus.

Benarkah fenomena Aphelion menyebabkan suhu bumi menjadi lebih dingin dari sebelumnya?

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) membantah isu yang menyebutkan fenomena Aphelion bisa membuat Bumi sangat dingin.

Ditegaskan Aphelion tidak berdampak pada kenaikan maupun penurunan suhu di permukaan Bumi. Namun, faktor klimatologis atau iklim yang turur berperan besar dalam perubahaan suhu.

Adapun suhu efektif di permukaan Bumi cuma bakal bervariasi kurang lebih 2,4 derajar Celsius dari rata-ratanya (15 derajat Celcius).

Sumber lain mengatakan penyebab suhu di Indonesia terasa dingin berada pada puncak musim kemarau dan dipengaruhi pula dengan adanya aliran massa dingin dari Australia menuju asia. 

Karena posisi Matahari berada di belahan Bumi utara, maka tekanan udara di belahan Utara lebih rendah dibandingkan belahan Selatan yang tengah mengalami musim dingin. Jadi, angin dari Selatan (Australia) yang bertiup ke utara (Indonesia) pun dingin.

Perlu diketahui, penyebab suhu udara menjadi dingin adalah karena udara yang lebih hangat memiliki tingkat kelembaban yang lebih tinggi, peningkatan suhu berarti massa udara akan mengangkut lebih banyak air. Kelembapan ini kemudian dapat berubah menjadi salju di tempat yang cukup dingin, biasanya di tempat yang lebih tinggi.

Semoga penjelasan ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan anda seputar fenomena Aphelion. Sehingga anda dapat menyikapi dengan bijak isu tentang fenomena alam ini. Diperkirakan fenomena Aphelion pada tahun 2022 akan terjadi Juli mendatang.  (dari berbagai sumber)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])