Indonesia Jalin Kerjasama dengan India untuk Program Penerbangan Angkasa Luar

Nusantaratv.com - 20 Maret 2024

Kepala BRIN Dr. Laksana Tri Handoko dan Dubes India untuk Indonesia Sandeep Chakravorty menyaksikan pendatangan naskah kerjasama BRIN dengan ISRO/ist
Kepala BRIN Dr. Laksana Tri Handoko dan Dubes India untuk Indonesia Sandeep Chakravorty menyaksikan pendatangan naskah kerjasama BRIN dengan ISRO/ist

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Indonesia dalam hal ini Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) resmi menjalin kerjasama dengan Space Research Organisation (ISRO) India dalam berbagai bidang yang terkait pengembangan aktivitas dan penelitian angkasa luar.

Penandatanganan naskah kerjasama dilakukan di hadapan Kepala BRIN Dr. Laksana Tri Handoko dan Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty di Jakarta, pada Rabu (20/3/2024).

Naskah kerjasama berjudul Perjanjian Implementasi Pengalihan Hak Fasilitas Telemetri, Pelacakan dan Komando (TTC) Biak Terpadu serta Pengaturan Pelaksana Pengoperasian, Pemeliharaan dan Pemanfaatan Telemetri, Pelacakan dan Komando (TTC) Biak Terpadu, Fasilitas Satelit dan Kendaraan Peluncur itu menandai dimulainya kolaborasi ekplorasi luar angkasa, antara Indonesia dan India.

Dalam sambutannya Dubes India untuk RI, Sandeep Chakravorty mengatakan, saat ini sektor angkasa luar India sedang mengalami pertumbuhan dan aktivitas yang luar biasa dan pengerjaan program penerbangan angkasa luar manusia pertama di India "Gaganyaan" mengalami kemajuan pesat dan akan selesai pada tahun 2025.

"Astronot untuk penerbangan angkasa luar manusia telah diseleksi dan sedang menjalani pelatihan yang ketat," kata Sandeep.

Sembari mengapresiasi kemajuan Indonesia dalam komunikasi angkasa luar sektor publik dan swasta, ia juga menyebutkan keberhasilan India dalam meluncurkan satelit mikro dan menyambut baik minat perusahaan-perusahaan Indonesia dalam hal ini.

Sandeep juga menegaskan kembali keinginan India untuk bekerja sama di bidang angkasa luar dengan negara-negara sahabat.

Kepala BRIN Dr. Laksana Tri Handoko menyambut baik penandatanganan Perjanjian Implementasi itu dan mengharapkan kerja sama yang berkelanjutan dan semakin meningkat antara India dan sektor luar angkasa Indonesia.

Handoko menekankan kolaborasi BRIN dan ISRO menjadi tonggak penting dalam memperkuat kerja sama bilateral antara India dan Indonesia setelah penandatanganan Inter-Governmental Framework Agreement on Cooperation in the Exploration and Uses of Outer Space for Peaceful Purposes (Perjanjian Kerangka Kerja Antar-Pemerintah tentang Kerja Sama Eksplorasi dan Penggunaan Luar Angkasa untuk Tujuan Damai). Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Perdana Menteri India, Narendra Modi pada kunjungan ke Indonesia, Mei 2018 silam.

Perjanjian Kerangka Kerja mengatur pengalihan hak milik, termasuk operasi lebih lanjut dan pengelolaan TTC oleh ISRO. Selain itu juga memberikan dukungan layanan peluncuran ke Indonesia (satelit) setiap 5 (lima) tahun dan pendirian stasiun bumi lain di Biak-3, mengutip rmolid.

Stasiun TTC pertama di Biak, didirikan pada tahun 1999. Pada tahun 2002, kedua negara menandatangani MoU yang lebih luas untuk kerjasama antariksa. TTC kedua didirikan pada tahun 2005. Dengan ditandatanganinya perjanjian ini, Kerja Sama Luar Angkasa India-Indonesia diharapkan semakin meningkat. 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])