CEO Microsoft Satya Nadella: Tutup Bisnis Ponsel Pintar Merupakan Kesalahan

Nusantaratv.com - 26 Oktober 2023

Ilustrasi. Microsoft. (Net)
Ilustrasi. Microsoft. (Net)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Microsoft pada suatu masa dikenal luas di pasar ponsel pintar.

Raksasa teknologi yang berbasis di Redmond, Washington, Amerika Serikat (AS) itu, terjun ke segmen ponsel pintar pada 2010 dengan perangkat Lumia yang berjalan pada sistem operasi (OS) Windows. 

Perusahaan bersaing dengan smartphone Android dan iOS. Namun, hal itu tidak berlangsung lama karena pada 2017, Microsoft mengatakan tidak akan mengembangkan fitur atau perangkat keras apa pun untuk ponsel Windows 10. 

Kini, saat melakukan sesi wawancara, CEO Microsoft, Satya Nadella mengakui kesalahannya dengan menyerah pada bisnis ponsel. Namun, dia juga bukan CEO perusahaan pertama yang mengungkapkan hal tersebut.

Nadella mengambil alih mantan CEO Steve Ballmer pada 2014. Setahun kemudian, dia menghapus US$7,6 miliar terkait dengan akuisisi Microsoft atas bisnis ponsel Nokia. 

Ketika ditanya tentang kesalahan strategis atau keputusan yang salah dalam wawancara tersebut, Nadella menyatakan, "Keputusan yang menurut saya dibicarakan banyak orang, dan salah satu keputusan tersulit yang saya buat ketika saya menjadi CEO, adalah keluarnya kami dari bisnis ponsel," ujar Nadella, seperti dilansir dari Gizmochina, Kamis (26/10/2023). 

Dia menambahkan bisnis ponsel Microsoft seharusnya dapat ditangani dengan lebih baik. Perusahaan bisa saja menemukan kembali kategori komputasi antara PC, tablet, dan ponsel. 

Pengakuan Nadella atas kesalahannya dalam menutup bisnis ponsel Microsoft bukanlah hal yang mengejutkan. Mantan CEO Bill Gates mengungkapkan, perusahaan pada akhirnya tidak mengerjakan sistem operasi mobile dengan cukup baik.

Ballmer juga mengaku menyesal tidak fokus pada bisnis ponsel sejak dini. Microsoft mencoba berkali-kali dalam bisnis ponsel pintar, namun gagal meraih kesuksesan. 

Bahkan setelah mengakuisisi divisi ponsel pintar Nokia, perusahaan tersebut tidak dapat mematahkan duopoli Android dan iOS. Microsoft meluncurkan ponsel lipat Surface Duo dan Surface Duo 2 berbasis Android beberapa tahun lalu, namun masa depannya masih belum pasti. 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])