Soal Naturalisasi Calvin Verdonk, PSSI Enggan Sesumbar

Nusantaratv.com - Gelombang pemain naturalisasi yang akan memperkuat timnas Indonesia sepertinya belum akan berakhir. PSSI selaku induk sepak bola Tanah Air masih getol mencari pemain keturunan Indonesia yang berdomisili di luar negeri. 

Arya Sinulingga, anggota komite ekskutif PSSI mengatakan, pihaknya sedang mendekati dua calon pemain naturalisasi. Sayang, Arya enggan merinci siapa pemain yang dimaksud. 

“Seperti kata pak Ketua Umum (PSSI), mudah-mudahan ada dua pemain yang diproses dalam waktu dekat ini,” kata Arya kepada wartawan di GBK Arena, Jakarta, seperti dikutip dari Antaranews.

Serbuan pemain-pemain keturunan lambat laun memang telah mengubah wajah timnas Indonesia belakangan ini. Kehadiran para pemain diaspora tersebut menambah kekuatan tim Merah Putih saat tampil di berbagai kejuaraan. 

Di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia contohnya. Pasukan Shin Tae-yong yang dipersenjatai dengan deretan pemain naturalisasi berhasil menghibur suporter Indonesia lewat dua kemenangan beruntun melawan Vietnam. 

Bahkan kemenangan atas Vietnam di My Dinh jadi sejarah baru karena sebelumnya Indonesia tak pernah menang di sana dalam 20 tahun terakhir. 

Tidak hanya di level senior. Manfaat pemain impor juga mulai dirasakan oleh timnas Indonesia U-23. Garuda Muda seperti diketahui berhasil melaju ke putaran final Piala Asia U-23 2024 Qatar. Ini adalah kali pertama Indonesia mampu melangkah sejauh itu sejak pertama kali ambil bagian pada tahun 2013 lalu. 

Gencarnya program naturalisasi pemain ini juga membuat suporter penasaran. Mereka pun ikut memantau para pemain keturunan Indonesia yang ada di luar negeri, termasuk sosok Calvin Verdonk. 

Verdonk merupakan pemain kelahiran Belanda, 26 April 1997. Saat ini, Verdonk memperkuat NEC Nijmegen di Liga Belanda dan bermain di posisi bek kiri. 

Dalam perbincangan di kanal Youtube @yussanugraha, Verdonk mengaku memiliki keturunan Indonesia dari ayah yang berasal dari Meulaboh, Aceh Barat. 

Neneknya juga berasal dari Serambi Mekkah. Sementara ibunya, asli Belanda.