Shin Tae-yong Berhasil Membuat Timnas Indonesia Jadi Lebih Disegani

Penampilan Timnas Indonesia pada itu juga terlihat sangat mempesona dengan memainkan bola-bola umpan pendek hingga berhasil mengurung lini pertahanan dari Korea Selatan.

Indonesia juga menunjukkan kelasnya dengan mampu unggul lebih dulu pada babak pertama lewat dua gol yang di cetak oleh Rafael Struick.

Sangat jauh berbeda dengan Korsel yang hanya mampu menyamakan kedudukan lewat strategi serangan balik disaat lini pertahanan skuad Garuda sedang lengah karena terlalu asik menyerang.

Dua gol yang dicetak Korsel ke gawang Indonesia juga tidak lewat sebuah visi bermain yang baik. Gol pertama karena bunuh diri Komang Teguh. Dan gol kedua terjadi karena kecolongan saja.

Tentunya hal itu sangat jauh berbeda dengan gol yang dicetak oleh Rafael Struick melalui tendangan keras jarak jauh dan sukses mengelabui dua pemain Korsel didepan mulut gawang.

Sebelumnya, Australia dan Yordania sudah lebih dulu dibuat kena mental oleh Indonesia. Bahkan mungkin sampai saat ini kedua negara tersebut masih tak percaya kalau mereka harus dikalahkan oleh skuad Garuda Muda. Kali ini giliran Korea Selatan yang harus menerima nasib yang sama.

Kejutan dari skuad Garuda Muda 

Dibawah asuhan pelatih Shin Tae-yong, Timnas Indonesia memang terlihat semakin gagah dan mampu tampil mengesankan dengan memberikan kejutan-kejutan di setiap laga.

Setelah kalah 2-0 atas tuan rumah Qatar di babak pertama, banyak yang berasumsi kalau skuad Garuda Muda dipastikan bakal pulang lebih awal dari Piala Asia U-23. Apalagi pada laga kedua mereka dijadwalkan menghadapi Australia.

Nasib berkata lain, secara mengejutkan Timnas Indonesia sukses mengalahkan Australia di laga kedua dengan skor tipis 1-0.