PON 2024 Sudah di Depan Mata, Pitra Andika dan Daniel Hermawan Berharap Pelatda Tim Catur Sumut Segera Digelar

Nusantaratv.com - Dua pecatur putra andalan Sumatera Utara (Sumut) yakni Master Internasional (MI) Pitra Andika dan Master Fide (MF) Daniel Hermawan berharap Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Tim Catur Sumut menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 segera digelar. 

Sehingga dalam PON 2024 yang akan datang dimana Sumut menjadi tuan rumah bersama dengan Aceh, Tim Catur Sumut dapat mempersembahkan prestasi terbaik. 

Pasalnya, provinsi lain seperti DKI Jakarta dan Banten yang bukan tuan rumah saja sudah melaksanakan pelatda dan mempersiapkan para atletnya secara serius menghadapi PON 2024.

Pitra Andika dan Daniel Hermawan mengaku bingung dan bertanya-tanya mengapa Percasi Sumut belum melaksanakan pelatda Tim Catur Sumut. Padahal waktu penyelenggaraan PON 2024 sudah semakin dekat. 

Mengacu pada PON XX/2020 di Papua yang digelar pada bulan Oktober-November, praktis hanya tersedia waktu satu tahun bagi Percasi Sumut untuk mempersiapkan Tim Catur Sumut berlaga di PON XXI/2024. Waktu tersebut terbilang pendek untuk mempersiapkan tim yang diharapkan bisa merebut medali emas. 

Ditemui jelang penutupan Japfa Chess Festival ke-13 yang berlangsung di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Minggu (22/10/2023), MI Pitra Andika mengungkapkan sampai saat ini belum terbentuk Tim Catur Sumut yang diproyeksikan ke PON 2024.  

"Boleh dibilang belum ada persiapan secara tim gabungan putra-putri. Belum ada pergerakkan," ungkap Pitra. 

Pitra mengakui sudah ada komunikasi dengan pengurus Percasi Sumut. Namun terbilang masih minim. 

"Dengan pengurus KONI Sumut juga sudah ada komunikasi. Waktu itu saya dan Daniel diundang dalam pertemuan khusus dengan Ketua KONI Sumut Pak John Lubis. Membahas persiapan menghadapi PON 2024," tutur Pitra. 

Segera Gelar Pelatda

Demi bisa meraih hasil terbaik di PON 2024 yang akan datang Pitra berharap Percasi Sumut segera membentuk Tim Catur Sumut dan melaksanakan Pelatda. Karena waktunya sudah semakin mepet. 

"Kurun waktu 10 bulan ini kita harus berbenah supaya di hari H kita top form," ujarnya. 

Bagi Pitra PON 2024 yang akan datang punya nilai spesial karena di pesta olahraga antar provinsi se-Indonesia tersebut dia kembali akan membela Sumut yang bertepatan menjadi tuan rumah bersama Aceh.

Pada XXI/2020 di Papua, Pitra bermain untuk Jawa Timur.

"Sepulang dari Papua saya dihubungi oleh KONI Sumut. Diminta kembali membela Sumut. Tentu saja saya merasa terpanggil dan bertekad meraih hasil terbaik di PON 2024 di mana Sumut menjadi salah satu tuan rumah," tutur Pitra. 

Persaingan Keras

Pitra menyampaikan jika tidak ada perubahan cabor catur di PON 2024 akan mempertandingkan beberapa nomor antara lain, catur standar beregu putra-putri, catur kilat perorangan putra-putri dan catur cepat perorangan putra-putri. 

"Setiap atlet bisa turun bertanding di tiga nomor yaitu catur standar beregu, catur kilat dan catur cepat. Sebagai tuan rumah seharusnya Sumut ikut di semua nomor," kata Pitra.

PON 2024 akan menjadi PON yang ketiga kalinya bagi Pitra Andika membela Sumut. Pitra pertama kali membela Sumut di PON 2012 Riau dan yang kedua di PON 2016 Jawa Barat. 

"Di PON 2016 Jabar saya bersama Tim Putra Sumut berhasil merebut medali emas catur standar beregu putra," ungkap Pitra.

Berkaca dari catatan prestasi tersebut, kata Pitra, terbuka peluang bagi Sumut untuk merebut emas dari cabor catur di PON 2024.

"Sebagai tuan rumah tentu diharapkan dapat meraih hasil terbaik," ucapnya.

Karena itu, sambung Pitra, harus segera dibentuk Tim Catur Sumut Putra-Putri dan dilaksanakan pelatda.

"Harusnya sudah ada atletnya, pelatih dan manajer," ujarnya.

"Tapi sekarang kondisinya belum ada. Seperti provinsi lain. Apalagi kita tuan rumah," imbuhnya. 

Menurut informasi yang didapat Pitra, rencana tertundanya rencana pembentukan Tim Catur Sumut ke PON 2024 lantaran kepengurusan Percasi Sumut saat ini masa baktinya akan berakhir. 

"Infonya menunggu terbentuk kepengurusan baru Percasi Sumut melalui Musda yang akan digelar pada November 2023," kata Pitra. 

Harapan pada Kepengurusan Percasi Sumut yang Baru

Pitra berharap kepengurusan Percasi Sumut yang baru dapat mempersiapkan Tim Catur Sumut secara maksimal menghadapi PON 2024. 

"Harus bersemangat karena kita tuan rumah. Karena sudah lama sekali kita tidak pernah menjadi tuan rumah PON," harapnya.

"Kita harus punya tim yang solid. Pengurus, manajer, pelatih dan atlet bersinergi. Bergerak bersama," tambahnya.

"Bagaimana kita bisa meraih hasil terbaik kalau persiapannya sendiri-sendiri dan tidak terorganisir dengan baik?" lanjutnya.

Berjuang Maksimal

Keinginan yang sama dilontarkan pecatur muda andalan Sumut, Master FIDE Daniel Hermawan. 

Sebagai atlet, kata Daniel, meskipun atmosphere catur di Sumut sekarang ini kurang, dia tetap berupaya mempersiapkan diri dengan berlatih dan mengikuti turnamen skala nasional dan internasional. 

Bahkan Daniel rela merogoh kocek sendiri untuk mengikuti turnamen catur nasional dan internasional. 

Setelah mengikuti turnamen catur internasional di Malaysia pada Agustus lalu, kini Daniel bersama seniornya Pitra Andika mengikuti Japfa Chess Festival ke-13 di Jakarta.

"Itu memacu diri saya sendiri untuk selalu berbenah agar lebih baik lagi ke depannya," ujar Daniel.

Bagi Daniel PON 2024 akan menjadi PON kedua dimana dia membela Tim Catur Sumut. Sebelumnya PON 2020 di Papua menjadi debut Daniel.

Daniel tak ingin kejadian yang dialami Tim Catur Sumut di PON 2020 di Papua terjadi lagi di PON 2024. Di PON 2020 Tim Catur Sumut hanya diperkuat tiga pemain. Padahal catur standar beregu putra mempertandingkan empat papan.

Mahasiswa semester 7 jurusan Ekonomi Universitas Sumatera Utara ini mengakui lawan-lawan yang akan dihadapi di PON 2024 berat. Tapi Daniel optimistis jika Sumut memiliki Tim Catur yang solid ditambah pengurus yang bekerja optimal dapat meraih hasil terbaik. 

"Kami sebagai atlet juga akan berjuang semaksimal mungkin. Dan pengalaman saya di PON sebelumnya asalkan ada chemistry antar tim, saya yakin tim Sumut mampu bersaing di PON 2024," pungkasnya. 

Terkait keikutsertaan mereka di ajang Japfa Chess Festival ke-13 yang berlangsung di Jakarta, 18-22 Oktober, Pitra Andika dan Daniel Hermawan mengatakan hal ini merupakan bagian dari persiapan mereka secara pribadi untuk menghadapi PON 2024. Keduanya berlaga di katagori Open atau Senior Putra yang diikuti para pecatur top nasional seperti Grand Master Susanto Megaranto, GM Novendra Priasmoro dan lainnya.

Pitra Andika berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan menduduki peringkat ke-4 dengan mengemas 7 poin dari 9 babak yang dimainkan. 

Pitra bersaing ketat dengan pecatur Jawa Barat MI Irwanto Rck yang menempati peringkat tiga yang juga mengemas 7 poin. Namun Pitra kalah dalam penilaian Buchholz atau Solkoff 54 berbanding 53. Gelar juara di katagori Open disabet GM Susanto Megaranto dengan 8,5 poin disusul MI Dede Liu sebagai runner up dengan 7,5 poin.

Sementara MF Daniel Hermawan menempati peringkat 26 dari total 150 peserta dengan 6 poin.