Onic Esports harus Lanjutkan Perjuangan di Lower Bracket M4

Nusantaratv.com - 13 Januari 2023

Tangkap layar - Suasana pertandingan wakil Indonesia Onic Esports saat melawan tim Fililpina Echo pada babak Knockout Stage kejuaraan dunia Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) M4 World Championship hari keenam di Jakarta, Kamis (12/1/2023). (ANTARA/youtube/Mobile Legends:Bang-Bang)
Tangkap layar - Suasana pertandingan wakil Indonesia Onic Esports saat melawan tim Fililpina Echo pada babak Knockout Stage kejuaraan dunia Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) M4 World Championship hari keenam di Jakarta, Kamis (12/1/2023). (ANTARA/youtube/Mobile Legends:Bang-Bang)

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - Wakil Indonesia Onic Esports harus melanjutkan perjuangan di lower bracket setelah menjalani pertandingan upper bracket babak Knockout Stage kejuaraan dunia Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) M4 World Championship hari keenam, Kamis.

Bertanding di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Onic Esports terlempar ke lower bracket usai kalah dari wakil Filipina Echo 3-1.

Onic Esports, yang menurunkan pemain-pemain terbaiknya CW, Butts, Sanz, Kairi, dan Kiboy, dibuat kesulitan pada gim pertama oleh para pemain Echo yang terdiri dari Sanji, Sanford, Bnnyqt, Kartzy, dan Yawl.

Tidak ada yang mendominasi early game, namun set up yang matang dari Echo membuyarkan konsentrasi Onic Esport ketika tim Filipina itu menumbangkan hero para pemain tim berjuluk landak kuning tersebut.

Onic Esport mampu bertahan dengan membawa gim pertama ke arah 23 menit, bahkan berhasil melawan dengan 12 point kill berbanding 18 point kill dan margin gold yang tidak terlalu lebar, yaitu 4.000. Kendati demikian, tim Indonesia tersebut tidak mampu menahan damage, dan gim pertama berhasil diamankan Echo.

Gim kedua Onic Esports berupaya membalas kekalahan dengan bermain agresif pada early game. Mereka mengamankan semua turtle. Meski tidak bisa mendapatkan lord, Onic Esports bermain begitu sabar untuk akhirnya menyamakan posisi 1-1.

Gim ketiga berjalan begitu cepat di bawah 12 menit. Kali ini Echo mendominasi permainan dengan team fight yang digencarkan untuk membuat Onic Esport kehilangan gim, sekaligus memimpin 2-1.

Onic Esport berusaha menyusul ketertinggalan dengan bermain agresif pada gim keempat. Langkah tersebut berbuah manis dengan berhasil mengamankan dua lord.

Namun, lord terakhir yang diamankan oleh Echo menjadi kunci bagi tim asal Filipina tersebut untuk mengirim Onic Esports ke lower bracket dengan skor akhir 3-1.

Kemenangan Echo berarti harapan menyaksikan Grand Final all Indonesia pupus sudah karena dua wakil Indonesia kini harus berjuang dari lower bracket untuk dapat mencapai laga pamungkas tersebut.

Wakil Indonesia lainnya RRQ Hoshi, dalam pertandingan upper bracket, Rabu, dipaksa turun ke lower bracket oleh tim Filipina Blacklist International.

Selanjutnya, Onic Esports akan menghadapi tim Amerika The Valley yang dijadwalkan besok pukul 15.00 WIB. Sebelum pertandingan tersebut, RRQ Hoshi akan menghadapi tim Myanmar Falcon Esports pada pukul 11.00 WIB.

Sementara itu, dua tim asal Filipina Echo dan Blacklist International akan memperebutkan satu tempat dalam babak Grand Final. Mereka akan bertanding pada semifinal upper bracket yang dijadwalkan Jumat pukul 19.00 WIB.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])