Nusantaratv.com - Rusia memasukkan juara dunia catur Grandmaster Garry Kasparov dalam daftar teroris dan ekstremis.
Kendati badan pengawas keuangan Rusia tidak merinci alasan mengapa Kasparov dimasukkan ke dalam daftar tersebut, namun dia diketahui merupakan kritikus paling vokal terhadap Presiden Vladimir Putin selama bertahun-tahun.
Kasparov bahkan mengutuk agresi militer Moskow di Ukraina sejak 2014. Demikian dilansir dari The Moscow Times, Rabu (6/3/2024).
Kasparov adalah Grandmaster catur yang menjadi juara dunia dari 1985 sampai 2000. Dia pensiun dari catur pada 2005. Kasparov menghabiskan sebagian besar waktunya untuk terjun di politik dan aktivisme.
Dia bahkan pernah menyebut Putin sebagai "orang paling berbahaya di dunia". Ditambahkannya ke dalam daftar "teroris dan ekstremis" Rusia memungkinkan pihak berwenang membekukan rekening bank orang yang ditunjuk tanpa perintah pengadilan.
Khawatir akan tuntutan atas aktivitas politiknya, Kasparov meninggalkan Rusia menuju Amerika Serikat (AS) pada 2013. Dia kini menetap di New York City. Pihak berwenang Rusia menetapkan Kasparov sebagai "agen asing" pada Mei 2022 atas dugaan pendanaan yang dia terima dari Ukraina.
Sejak invasi besar-besaran Moskow terhadap tetangganya Ukraina, Kasparov telah memainkan peran aktif dalam gerakan anti-perang di pengasingan Rusia, termasuk membantu pembentukan Komite Anti-Perang Rusia.
Pada 2008, Kasparov mencoba mencalonkan diri dalam pemilihan presiden Rusia namun mengundurkan diri setelah menghadapi apa yang disebutnya sebagai "penghalang".




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh