Kemendikbudristek: Banyak Peluang Untuk Talenta Esports Indonesia

Nusantaratv.com - 06 Oktober 2023

Tim Esports Indonesia (dari kanan) Alan Raynold Kumaseh, Vebryano Akbar Maulana, Juventino Ryan Jeremy Rolos dan Teuku Muhammad Kausar bersiap bertanding pada final Peace Elite Asian Games 2022 di China Hangzhou Esport Centre, Hangzhou, China, Minggu (1/10/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nz
Tim Esports Indonesia (dari kanan) Alan Raynold Kumaseh, Vebryano Akbar Maulana, Juventino Ryan Jeremy Rolos dan Teuku Muhammad Kausar bersiap bertanding pada final Peace Elite Asian Games 2022 di China Hangzhou Esport Centre, Hangzhou, China, Minggu (1/10/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nz

Penulis: Habieb Febriansyah

Nusantaratv.com - Direktur Sekolah Menengah Kejuruan Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek RI Wardani Sugiyanto menilai banyak peluang yang bisa dibuka untuk talenta industri esports dalam negeri, baik sebagai atlet hingga elemen pendukung lainnya seperti animator dan pengembang gim.

“Kami dari Kemendikbudristek mendukung esports karena seperti olahraga lainnya, esports juga membutuhkan ketahanan fisik. Selain itu, ada nilai-nilai yang juga dibutuhkan seperti kerja sama dan kolaborasi,” kata Wardani dalam acara diskusi “Esports Next” jelang Piala Presiden Esports 2023 di Bogor, Jumat.

“Di samping itu, ini adalah sebuah generasi baru dari olahraga yang sebenarnya sangat digandrungi oleh kawula muda dan ternyata bisa jadi industri. Dan di sini ada peluang buat anak-anak muda untuk ikut masuk ke dalam industri esports itu sendiri seperti misalnya di event (turnamen),” ujarnya menambahkan.

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal Piala Presiden Esports 2023 Agung Rusmana melanjutkan bahwa penyelenggaraan turnamen esports dalam negeri juga sejalan untuk membuka lebih banyak kesempatan bagi generasi muda yang memiliki minat akan permainan hingga proses produksi di baliknya.

“Sampai sekarang banyak yang mempertanyakan apakah keputusan mendukung (ekosistem atau industri) esports itu wise dan ternyata sudah terbukti bahwa ada potensinya, sudah tidak niche, dan ini jadi satu titik terang untuk melihat lebih besar lagi ke depannya, bahwa masih banyak pintu lainnya untuk dibuka,” kata Agung.

“Dukungan pemerintah sudah maksimal dan optimal. Dari kami, pastinya ingin enhance, pintu apa lagi yang bisa kami buka dari industri ini. Kita di esports benar-benar membutuhkan talenta baru. Mungkin 1-3 tahun lagi kita bisa melihat sendiri bahwa nantinya (industri) sudah dijalankan oleh tenaga kerja Indonesia yang berkualitas,” imbuhnya.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])