Nusantaratv.com-Pecatur putri terbaik Indonesia, Master Internasional (MI/gelar putra)-Grand Master Wanita (GMW) Irene Kharisma Sukandar (elo rating 2390) berhasil melewati rintangan pada babak perdana kelompok putri Asian Zone 3.3 Chess Championship 2023 dengan mengalahkan pecatur terbaik Malaysia, Master Internasional Wanita (MIW), Siti Zulaikha Muhamad Foudzi (elo rating 2136).
Irene yang memegang buah hitam berhasil menang cepat dalam 23 langkah pada laga yang digelar di Hotel Century Park Senayan, Jakarta, Sabtu (6/5/2023).
"Puji Tuhan dalam pertandingan hari ini dari awal sampai akhir main cukup bagus. Jadi bukan kemenangan yang kebetulan," kata Irene kepada awak media usai laga.
"Memang catur itu kan secara matematis remis. Tapi kita juga berharap lawan salah. Dan pas lawan salah, Puji Tuhan saya bisa menghukumnya secara maksimal. Akhirnya dia kalah di langkah 23 kalau tidak salah, nanti cek lagi ya," imbuhnya.
Meski bisa menang dalam waktu singkat, menurut Irene sang lawan yang telah malang-melintang di dunia catur sejak dirinya masih kecil bukanlah lawan yang ringan.
"Ini pertemuan yang kesekian kali dengan Siti Zulaikha. Kalau saya tidak salah ingat pertemuan pertama dengan dia di ajang SEA Games waktu saya masih berusia 11 tahun," tutur pecatur kelahiran 7 April 1992 ini.
"Dia pernah jadi pemain nomor satu Malaysia selama bertahun-tahun waktu saya masih kecil. Namun sempat vakum dari catur cukup lama. Setelah itu dia balik dan baru sekitar 1 tahun belakangan ini dia aktif lagi main catur dan jadi juara nasional Malaysia lagi," tambahnya.
Tekanan Bermain di Negeri Sendiri
Irene mengaku tidak mengalami beban mental tampil di Asian Zone 3.3 Chess Championship 2023. Akan tetapi dia mengakui bermain di negeri sendiri memang beda.
"Pasti merasakan pressure yang berbeda dibanding kita main di luar negeri. Tetapi untungnya ini bukan pertama kali saya terbebani," ujar Irene.
"Jadi kalau boleh menyebut this is a good problem. Ya, ini masalah yang bagus. Kalau tidak ada beban berarti saya bukan yang diharapkan. Dan pastinya saya pemain yang diandalkan juga, jadi ini good problem buat saya," imbuhnya.
Irene menilai peta persaingan di kelompok putri Asian Zone 3.3 Chess Championship 2023 ini merata.
"Jadi siapapun bisa jadi juara," tandasnya.
"Dan teman-teman junior terutama dari Indonesia yang bermain juga memiliki kekuatan dan mampu bersaing," tambahnya.
Irene yakin pecatur-pecatur junior Indonesia yang tampil akan banyak menciptakan kejutan.
"Jangan dilihat rating mereka yang rendah. Kekuatan mereka jauh lebih tinggi di atas rating mereka. Nanti teman-teman wartawan juga pasti bisa melihat. Teman-teman junior saya pasti akan banyak menciptakan kejutan-kejutan," tukasnya.
Ditanya targetnya di ajang ini, Irene menjawab ingin meraih hasil terbaik, menjadi juara dan merebut tiket lolos ke Piala Dunia Catur 2023 di Baku, Azerbaijan.
Pada 2021 lalu, Irene lolos ke Piala Dunia Catur di Sochi, Rusia. Irene mendapat kesempatan tampil di ajang bergengsi tersebut setelah mendapat wild card yang diberikan federasi catur dunia FIDE kepada Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi). Irene tampil bersama GM Susanto Megaranto dan IM-GMW Medina Warda Aulia. Namun pada babak kedua Irene dan Medina memutuskan mundur karena alasan keamanan terkait pandemi Covid-19.
Hasil Pertandingan Pecatur Indonesia Lainnya
Selain Irene ada tujuh pecatur putri Indonesia lainnya yang berlaga di ajang Asian Zone 3.3 Chess Championship.
Pada laga babak perdana, dari delapan pecatur Indonesia di kelompok putri memetik hasil yang berbeda. Empat pecatur sukses meraih kemenangan sedangkan empat lainnya menderita kekalahan.
Yang berhasil menorehkan kemenangan antara lain, Irene Kharisma Sukandar mengalahkan Siti Zulaikha, IM-GMW Medina Warda Aulia mengalahkan pecatur Vietnam, Than Tu Le, disusul Laysa Latifah yang mengalahkan rekan senegara MIW Chelsie Monica Sihite dan MIW Ummi Fisabilillah menaklukkan pecatur Vietnam Thi Thuy Tien Vo.
Sementara tiga pecatur yang mengalami kekalahan adalah MIW Shanti Nur Abidah dikalahkan pecatur Vietnam, GMW Thi Bao Tram Hoang, kemudian MIW Dita Karenza yang juga dikalahkan pecatur Vietnam, GMW Thi Kim Phung Vo dan Master Catur Wanita (MCW) Theodora Paulina Walukow dikalahkan pecatur Singapura, GMW Qianyun Gong.
Kemudian di kelompok Open/putra dari 14 pecatur Indonesia yang diturunkan enam pecatur meraih kemenangan yaitu GM Susanto Megaranto, GM Novendra Priasmoro, Master Fide (MF) Aditya Bagus Arfan, Master Internasional (MI) Anjas Novita, MI Gilbert Elroy Tarigan dan MF Andrean Susilodinata. Tiga pecatur mengalami kekalahan yaitu MI Danny Juswanto yang berhadapan dengan unggulan utama GM dari Singapura Jingyao Tin, kemudian MI Mohamad Lutfi Ali dan MF Muhamad Agus Kurniawan.
Sedangkan lima pecatur lainnya bermain remis yaitu MI Yoseph Theofilus Taher, MI Azarya Jodi Setyaki, Nayaka Budidarma, Arif Abdul Hafiz dan MI Mohamad Ervan.
Para pecatur Indonesia akan melanjutkan perjuangan pada laga babak kedua Asian Zone 3.3 Chess Championship 2023. Sesuai jadwal laga babak kedua akan dimulai pada pukul 17.00 WIB.




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh