Nusantaratv.com-Pecatur putri junior non-gelar dari Indonesia Shafira Devi Herfesa membuat kejutan pada babak kedua Asian Chess Championship Zone 3.3 kategori Putri, Kamis (24/4/2025) dengan menaklukkan pecatur bergelar Grand Master Wanita (GMW) Janelle Mae Frayna.
Kemenangan atas Frayna membawa Shafira memuncaki klasemen sementara' kategori Putri dengan mengoleksi 2 poin dari 2 babak yang sudah dimainkan. Shafira ditempel ketat oleh sembilan pecatur lainnya di urutan 2-10 termasuk rekannya WIM Laysa Latifah yang sama-sama mengemas 2 poin. Laysa juga sukses mengalahkan lawannya dari Vietnam, Hoang Tu Linh Luong (1939).
Dalam laga yang berlangsung di Holiday Inn, sejak langkah pertama Shafira yang baru berusia 15 tahun tampil penuh percaya diri dan mampu mengimbangi permainan Janelle yang sudah berpengalaman.
Shafira (elo rating 1983) tampil apik memanfaatkan kesempatan bermain dengan buah putih menghadapi lawan yang memiliki elo rating 2311 dan menempati unggulan ketiga. Bahkan berdasarkan statistik chess.com, akurasi langkah Shafira mencapai 92 persen!. Lebih tinggi dibandingkan Frayna yang hanya mencapai 89 persen.
Di akhir laga, Shafira dan Frayna sama-sama memiliki satu benteng dan tiga bidak. Namun secara posisi Shafira lebih unggul, apalagi dua dari tiga bidak milik Frayna bertumpuk.
Pecatur asal DI Yogyakarta yang merupakan peraih emas catur standar perorangan putri di PON 2024 Aceh-Sumut ini akhirnya menyudahi perlawanan Frayna di langkah ke-54.
Hasil Pertandingan Pecatur Putra Indonesia
Hasil menggembirakan juga ditorehkan empat pecatur putra Indonesia yang bertanding di kategori Open. Sama seperti di babak pertama, GM Novendra Priasmoro dan kawan-kawan kembali berhadapan dengan para pecatur tuan rumah Mongolia.
Meski bermain dengan buah hitam, IM Nayaka Budhidharma berhasil mendominasi jalannya laga melawan Davganamdag Tugsbilguun (1902). Kemenangan kedua ini membawa Nayaka menempati peringkat ketujuh dari total 54 peserta kategori Open dengan 2 poin.
Posisi tiga besar klasemen sementara dikuasai GM Jagadesh Siddarth (2472) Singapura, GM Sumiya Bilguum (2460) Mongolia dan IM Ganzorig Amartuvshin (2429) Mongolia yang juga mengemas 2 poin.
GM Novendra Priasmoro menang dari Erdenebulgan Khayankhyrwaa (1533). Novendra mengoleksi 1,5 poin dan menempati peringkat 19.
FM Satria Duta Cahaya juga menang dari Tumurchudur Tuvshintulga (1871). Dengan mengoleksi 1 poin Satria menempati peringkat 37.
Sementara IM Joseph Theolifus Taher ditahan remis oleh FM Batsukh Anand (2295). Joseph bertengger di peringkat 15 dengan raihan 1,5 poin.
Para pecatur Indonesia kembali akan melanjutkan perjuangannya pada babak ketiga Asian Chess Championship Zone 3.3, Jumat (25/4/2025). Mereka harus bersaing dengan para pecatur terbaik dari negara-negara di Zona 3.3 Asia untuk memperebutkan dua tiket di kategori Open dan satu tiket kategori Putri untuk lolos ke Piala Dunia Catur 2025.