5 Kartini Olahraga yang Mengharumkan Nama Indonesia di Pentas Olimpiade

Nusantaratv.com - 21 April 2024

Ilustrasi Kartini dalam sampul buku "Habis Gelap Terbitlah Terang" (Antara).
Ilustrasi Kartini dalam sampul buku "Habis Gelap Terbitlah Terang" (Antara).

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - Hari ini pada tanggal 21 April telah diperingati sebagai Hari Kartini. Momen untuk mengenang perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan emansipasi wanita. 

Semangat Kartini tidak hanya terbatas pada perjuangan di ranah sosial, namun juga menginspirasi banyak perempuan Indonesia untuk meraih prestasi di berbagai bidang, termasuk olahraga.

Berikut berdasarkan info laman resmi wikipedia beberapa atlet perempuan Indonesia yang patut diacungi jempol atas prestasi dan inspirasi mereka:

1. Susy Susanti

Instagram @susysusantiofficial.

Susy Susanti, atau nama lengkapnya Lucia Francisca Susy Susanti Haditono, adalah seorang legenda bulu tangkis Indonesia yang lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada tanggal 11 Februari 1971. 

Dia dikenal sebagai salah satu pemain tunggal putri terbaik sepanjang masa dan telah mengukir banyak prestasi gemilang di kancah internasional. 

Susy Susanti meraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 di nomor tunggal putri. Kemenangan ini menjadi medali emas Olimpiade pertama bagi Indonesia di cabang olahraga bulu tangkis.

Ia juga meraih gelar juara dunia bulu tangkis sebanyak 4 kali, yaitu pada tahun 1993, 1995, 1999, dan 2003.

Selain itu Susy berhasil berhasil menjuarai turnamen All England sebanyak 4 kali, yaitu pada tahun 1990, 1991, 1993, dan 1994.

Bahkan mantan pemain tunggal putri terbaik itu telah meraih banyak medali emas di SEA Games dan Asian Games.

Legenda bulutangkis Indonesia yang meraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992. Sosoknya menjadi panutan bagi banyak atlet muda untuk mengejar mimpi mereka di kancah internasional.

2. Greysia Polii

Instagram @greyspolii.

Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Apriyani Rahayu, Greysia menunjukkan kegigihan dan dedikasi tinggi dalam karirnya yang panjang dan penuh lika-liku.

Karir Greysia tidak selalu mulus. Dia pernah mengalami cedera yang cukup serius, sempat vakum dari badminton, dan harus berjuang keras untuk kembali ke performa terbaiknya. Namun, dia tidak pernah menyerah dan terus berlatih dengan tekad yang kuat.

Greysia dikenal sebagai atlet yang memiliki kegigihan dan dedikasi tinggi terhadap badminton. Dia selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap pertandingan, dan dia selalu siap untuk belajar dan berkembang.

Olimpiade Tokyo 2020 menjadi puncak prestasi Greysia. Bersama Apriyani Rahayu, dia berhasil meraih medali emas, medali Olimpiade pertama bagi Indonesia di cabang ganda putri badminton. Kemenangan ini menjadi bukti nyata dari kegigihan, dedikasi, dan kerja kerasnya selama bertahun-tahun.

3. Apriyani Rahayu

Instagram @r.apriyanig.

Atlet muda yang bersinar di Olimpiade Tokyo 2020 bersama Greysia Polii, Apriyani menjadi bukti bahwa kerja keras dan pantang menyerah dapat mengantarkan seseorang pada puncak prestasi.

Apriyani memulai karirnya di usia muda, menunjukkan bakat dan semangatnya di badminton. Dedikasi dan latihan kerasnya mengantarkannya ke jenjang nasional.

Bersama Greysia Polii, Apriyani membangun chemistry dan kekompakan yang luar biasa. Mereka saling mendukung dan melengkapi, mengantarkan mereka meraih berbagai gelar bergengsi.

Puncak kejayaan mereka datang di Olimpiade Tokyo 2020. Pertandingan demi pertandingan mereka lalui dengan penuh perjuangan dan semangat pantang menyerah. Hingga akhirnya, mereka berhasil meraih medali emas, medali Olimpiade pertama bagi Indonesia di cabang ganda putri badminton.

4. Lisa Rumbewas

Instagram @apphoto.

Seorang atlet angkat besi Indonesia yang dikenal sebagai Ratu Angkat Besi. Dia telah menorehkan berbagai prestasi gemilang di kancah internasional, membawa nama harum bangsa Indonesia.

Risa pernah meraih medali perunggu Olimpiade London 2012 di kelas 58kg. Namun, medali ini baru diberikan kepadanya pada tahun 2017 setelah kasus doping lifter Kazakhstan, Zulfiya Chinshanlo, terbukti.

Lisa juga pernah meraih medali perak Kejuaraan Dunia 2013 di kelas 58kg.

Dirinya juga telah meraih medali emas SEA Games sebanyak 5 kali, yaitu pada tahun 2007, 2009, 2011, 2013, dan 2015 serta medali emas Asian Games 2014 di kelas 58kg.


5. Trio Srikandi 

sebutan untuk tiga pemanah putri Indonesia yang meraih medali perak pada Olimpiade Seoul 1988. Mereka adalah Nurfitriyana Saiman Lantang, Lilies Handayani dan Kusuma Wardhani.

Momen bersejarah ini terjadi pada tanggal 1 Oktober 1988 di Lapangan Hwarang, Seoul, Korea Selatan. Trio Srikandi berhasil mengalahkan tim Korea Selatan dengan skor 2939-2926.

Prestasi Trio Srikandi tidak hanya mengharumkan nama bangsa di kancah internasional, tetapi juga membuka jalan bagi prestasi olahraga Indonesia di masa depan.

Mereka menjadi inspirasi bagi banyak generasi muda Indonesia untuk mengejar mimpi mereka di bidang olahraga.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])