Tsania Marwa Perjuangkan Hak Asuh Anak hingga MK

Nusantaratv.com - Aktris Tsania Marwa menceritakan pengalaman yang ia alami atas anaknya saat memberikan kesaksian di Mahkamah Konstitusi.

Perempuan kelahiran 5 April 1991 itu mengenang kejadian perebutan anak sekitar 7 tahun lalu ketika hendak cerai dengan Atalarik Syach.

Tsania lantas hadir sebagai saksi yang ditunjuk Perkumpulan Pejuang Anak Indonesia (PPAI) selaku pemohon di sidang pengujian isi Pasal 330 KUHP tentang pengambilan paksa anak yang diajukan PPAI.

Mengutip dari situs Mahkamah Konstitusi, Tsania Marwa menjadi saksi dalam sidang uji Kitab Undang-Undang Hukum Pidana 1946 (KUHP 1946), pada Senin (18/3/2024) di Ruang Sidang Pleno MK. 

Sementara, melihat dari postingan di akun TikTok pribadinya, Tsania tampak sedang berbicara dan mengatakan kalau dirinya tidak mendapat keadilan atas putusan hak asuh berkekuatan hukum tetap. 

“Saya merasa tidak mendapat keadilan dari putusan hak asuh berkekuatan hukum tetap, dan yang paling utama, sebagai ibu yang mencintai kedua anak saya, saya tidak mengetahui perkembangan mereka,” kata Tsania Marwa dikutip dari akun TikTok miliknya @poohgirl54, Selasa, 19 Maret 2024.

“Dan tentunya saya juga sangat sedih karena anak saya harus kehilangan sosok ibu kandung, yang dari awal hamil dan mencintai mereka dengan sepenuh jiwa saya,” sambung sang aktris. 

Kemudian Tsania mengatakan, jika dirinya sangat percaya dengan kontribuksi Mahkamah Konstitusi yang nantinya bisa memberi perubahan. 

“Saya sangat percaya bahwa kontribusi dari Mahkamah Konstitusi akan memberikan dampak perubahan yang sangat positif untuk memberikan keadilan terhadap pemegang hak asuh anak berkekuatan hukum tetap,” imbuhnya. 

“Semoga air mata kami tidak lagi terjadi pada pemegang hak asuh anak berkekuatan hukum tetap lainnya di seluruh Indonesia,” katanya lagi.

“Demikian keterangan saksi yang bisa saya berikan, hormat saya, terima kasih yang mulia,” pungkas Tsania Marwa.