Sidang Pencemaran Nama Baik Johnny Depp Masuk Tahap Akhir, Amber Heard Beri Kesaksian

Nusantaratv.com - 28 Mei 2022

Amber Heard dan Johnny Depp/net
Amber Heard dan Johnny Depp/net

Penulis: Alamsyah

Nusantaratv.com - Aktris Amber Heard memberikan kesaksian pada persidangan terakhir kasus pencemaran nama baik Johnny Depp di Virginia, Amerika Serikat, pada Kamis (26/5/22) waktu setempat. Kesaksian Amber nampak penuh emosional, karena adanya hinaan hingga ancaman pembunuhan terhadap dirinya.

Diketahui, Johnny Depp melayangkan tuntutan hukum pada mantan istrinya atas tulisan di The Washington Post tahun 2018. Tulisan opini Amber Heard itu menceritakan bahwa ia merupakan korban kekerasan fisik maupun seksual.

Dalam opini itu, Amber Heard tak menyebut Johnny Depp, namun dari cerita itu merefrensikan satu nama saja. Makanya, Johnny Depp melayangkan gugatan atas pencemaran nama baik dengan tuntutan ganti rugi 50 juta dollar Amerika.

Persidangan telah berjalan enam pekan, dengan kehadiran rekan, kolega, pakar medis hingga mantan kekasih Depp, Kate Moss. Amber Heard pun memberi kesaksian terakhir, sebelum juri mengumumkan putusan pada pekan depan.

Amber Heard mengaku mendapat perlakukan kejam selama persidangan berlangsung enam pekan. Ia bahkan mengaku mendapat ancaman pembunuhan berkali-kali.

"Saya dilecehkan, dihina, diancam, setiap hari. Bahkan, hanya datang ke ruang sidang ini, duduk di sini di depan dunia memiliki bagian terburuk dalam hidup saya, hal-hal yang telah saya lalui, digunakan untuk mempermalukan saya," kata Heard dikutip dari Skynews.

"Orang-orang ingin membunuh saya, mereka bilang begitu. Mereka ingin memasukkan bayi saya ke dalam microwave dan mengatakan itu kepada saya," lanjut Heard.

Kasus Johnny Depp dengan Amber Heard
Heard mengatakan situasi dalam persidangan membuatnya tersiksa, termasuk menghadapi situasi yang ada di media sosial. 

Situasi ini mengarah pada gestur Johnny Depp dalam persidangan yang tampak "tenang" bahkan juga "tertawa".

"Saya tidak duduk di ruang sidang ini sambil tertawa terbahak-bahak, saya tidak duduk di ruang sidang ini sambil tertawa. Saya tidak tersenyum dan membuat lelucon sinis. Saya tidak. Ini mengerikan. Ini menyakitkan dan memalukan bagi setiap manusia untuk melaluinya," ungkap Heard.

"Dan mungkin mudah untuk melupakan itu, saya seorang manusia. Dan meskipun Johnny berjanji bahwa saya  pantas menerima ini dan berjanji dia akan melakukan ini, tapi saya tidak pantas menerima ini. Saya ingin pindah," tuturnya dalam persidangan.

Tak Bohongi Publik
Amber Heard tampak emosional dalam kesaksian terakhir yang diberikannya dalam persidangan. Heard hanya merasa bahwa ia telah menghadirkan apa yang sebenarnya dirasakannya.

"Saya bukan orang suci, saya tidak berusaha menampilkan diri saya sebagai orang suci, seperti yang anda semua tahu, tetapi saya dengan egois menemukan kelegaan, mampu mengadvokasi orang lain," ucap Heard.

Tangisan dan Tak Ingin Diganggu Johnny Depp
Amber Heard kembali bercerita bahwa proses persidangan benar-benar menyiksanya. Ada ancaman pembunuhan rutin dan orang-orang mulai mengejeknya.

"Saya hanya ingin Johnny meninggalkan saya sendiri. Saya hanya ingin dia meninggalkan saya sendiri," kata Heard sambil menangis.

Belum ada putusan apapun pada Jumat (27/5/22). Putusan mungkin akan dilakukan pada hari Selasa (31/5/22), karena Senin (30/5/22), akan menjadi hari libur nasional di Amerika Serikat, mengutip Suara.com. 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])