Nusantaratv.com - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) merespons seruan boikot Lesti Kejora dan Rizky Billar (Leslar) dari televisi yang ramai disuarakan oleh netizen.
Seruan boikot mencuat setelah Lesti Kejora mencabut laporannya terhadap suaminya yang diduga melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Padahal Rizky Billar telah ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian.
Komisioner KPI Nuning Rodiyah menjelaskan dua hal yang paling ramai disampaikan oleh netizen.
"Memang benar, dua tiga hari ini KPI mendapat komentar yang lumayan banyak dari netizen. Ada dua hal yang disampaikan netizen, yang satu pro dan kontra. Ada yang minta boikot Lesti Billar, yang satu lagi bilang Lesti tetap di hati," kata Nuning Rodiyah ditemui di Kantor KPI, Juanda, Jakarta Pusat, Selasa (18/10/2022).
"Ini kan ada dua masukan yang dua-duanya harus dipertimbangkan dan diterima oleh KPI. KPI harus pada posisi netral dan harus mengambil satu kebijakan demi kepentingan publik," lanjutnya.
KPI tak mau sembrono mengambil sikap. KPI akan mengkaji fakta-fakta yang terjadi dari perkembangan kasus KDRT Rizky Billar kepada Lesti Kejora.
"Tentunya kami harus tetap mengkaji dan melihat fakta-fakta yang ada. Sekali lagi, ketika melihat konteks individu public figure maka kita akan tetap menunggu proses yang ada di kepolisian," katanya.
"Pasti, jadi kita meminta untuk tidak memberikan ruang glorifikasi di televisi maupun radio itu merupakan bagian dari edukasi publik agar dampaknya itu tidak semakin banyak terjadi. Kalau ini dibiarkan orang kemudian akan melakukan inpunitas atau menganggap hal ini lumrah dan biasa," sambung Nuning.
KPI mengimbau televisi dan radio tidak memberikan ruang kepada pelaku KDRT. Semua harus sepakat pelaku KDRT harus diberikan efek jera.
"Berangkat dari peristiwa ini, meminta kepada penampil di televisi maupun radio, public figure untuk lebih berhati-hati, dan lebih bisa mempertanggungjawabkan kefigurannya. Karena di pundak mereka ada beban, karena mereka akan diminta oleh publik menjadi contoh yang baik," pesan Nuning, mengutip detikcom.
Rizky Billar sendiri diketahui telah dipecat oleh Indosiar menjadi host dalam salah satu program musik ajang pencarian bakat, menyusul adanya seruan tak memberikan ruang pada pelaku KDRT.
KPI juga telah menyampaikan imbauan kepada lembaga penyiaran baik TV maupun radio, untuk tidak memberikan ruang untuk glorifikasi pelaku KDRT. Ini penting disampaikan masyarakat agar masyarakat memahami betul bahwa KDRT adalah kejahatan yang tidak bisa ditoleransi.




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh