Kisah Masa Remaja Monster Laut di Film "Rubby Gilman Teenage Kraken"

Nusantaratv.com - Meramaikan masa liburan sekolah, kisah masa remaja monster laut baik hati, serta petualangannya dalam menjaga perdamaian lautan "Rubby Gilman, Teenage Kraken" akan segera hadir di bioskop seluruh Indonesia.

"Rubby Gilman, Teenage Kraken" mengikuti kisah seorang remaja perempuan berumur 16 tahun bernama Rubby Gilman (disuarakan oleh Lana Condor) yang tinggal bersama keluarganya di sebuah kota tepi laut bernama Oceanside. Ternyata Rubby dan keluarganya adalah monster laut Kraken yang tinggal di daratan dan hidup berbaur di antara manusia.

Awalnya kehidupan Rubby berjalan normal layaknya remaja pada umumnya, seperti mendapatkan perhatian orang tua, pergi sekolah, bercengkerama bersama teman-temannya, hingga merasakan jatuh cinta.

Rubby memiliki geng pertemanan yang beranggotakan Margot (disuarakan oleh Liza Koshy), Bliss (disuarakan oleh Ramona Young), dan Trevin (disuarakan oleh Eduardo Franco).

Ketiga sahabat Rubby memiliki karakter unik yang mencerminkan sosok remaja. Mulai dari Margot sosok perempuan ceria yang selalu mendukung Rubby. Kemudian ada Bliss yang kerap melontarkan kalimat yang berlebihan saat mengatakan pendapatnya. Sementara Trevin adalah pemuda dengan potongan rambut "emo" yang hobi bermain gim.
Rubby "naksir" dengan teman sekolahnya yang hobi bermain skateboard bernama Connor (yang disuarakan oleh Jaboukie Young-White) yang tanpa disadari juga menyimpan perasaan kepadanya. Menjelang acara pesta dansa sekolah, Rubby berniat mengajak Connor untuk menghadiri pesta bersamanya.

Lantaran acara pesta dansa diadakan di sebuah kapal yang berlayar di laut, maka Ruby tidak diizinkan oleh ibunya yang bernama Agatha Hillman (disuarakan oleh Toni Collette). Namun Rubby tetap nekat untuk menghadiri pesta dansa sekolahnya.

Saat Rubby bertemu dengan Connor di tepi laut untuk mengajaknya menghadiri pesta dansa, tanpa disengaja Connor tercebur ke laut. Tanpa berfikir panjang Rubby melompat ke laut untuk menyelamatkan pujaan hatinya itu.

Berada di dalam laut membuat Rubby berubah menjadi sosok aslinya sebagai monster laut Kraken raksasa. Semenjak saat itu dia menjadi penasaran untuk mengetahui jati diri sekaligus cerita di balik keluarganya.

Dengan hadirnya sang paman, Brill (disuarakan oleh Sam Richardson), ditambah perdebatan dalam keluarga membuat Rubby semakin penasaran dengan sejarah keluarganya.

Untuk mengetahui hal-hal tersebut Rubby meminta penjelasan Brill hingga dia mengetahui kehidupan keluarganya di bawah laut. Oleh karena itu dia pun mencari asal usul keluarganya di laut.

Sampai lah dia di sebuah istana di mana dia bertemu neneknya, Grandmamah, yang mengungkapkan bahwa keluarganya adalah penguasa bangsa Kraken. Lebih lanjut dia menceritakan bagaimana konflik antara bangsa Kraken dan bangsa putri duyung yang membuat ibu Rubby memutuskan tinggal ke daratan.
Setelah mengetahui fakta dari Grandmamah, Rubby berniat untuk menghentikan konflik tersebut. Di tengah upayanya itu dia bertemu dengan seorang putri duyung bernama Chelsea Van Der Zee (disuarakan oleh Annie Murphy) yang menganggap sahabat sesama penghuni laut.

Untuk menghentikan konflik Kraken dan duyung, Chelsea meminta Rubby untuk mengambil tongkat trisula yang memiliki kekuatan dahsyat dan mampu membawa perdamaian di lautan.

Setelah mendapatkan tongkat trisula itu, Rubby menyadari bahwa apa yang dilakukannya adalah sebuah kesalahan besar, sehingga ia pun harus menyelesaikan masalah yang dimulainya.

Berbanding terbalik dengan film fantasi pada umumnya, "Rubby Gilman, Teenage Kraken" menampilkan sosok monster sebagai karakter protagonis yang menjalani kehidupan layaknya manusia yang merasakan kasih sayang dari keluarga, teman, hingga lawan jenis.

Penonton dimanjakan dengan visual animasi penuh warna yang menyegarkan mata. Kehidupan laut sebagai elemen utama dalam cerita, ditampilkan secara memukau, terutama animasi air laut, yang terlihat lebih realistis.

Cerita yang dihadirkan dalam film tersebut cukup ringan untuk dinikmati anak-anak dan banyak mengandung pesan moral yang bisa dipetik. Dialog antarkarakter dan adegan jenaka yang ditampilkan cukup menghibur dan memicu gelak tawa.

Film tersebut menggunakan beberapa lagu hits global sebagai musik pengiring dalam beberapa adegan, salah satunya adalah lagu dari grup idola wanita asal Korea Selatan, Blackpink, bertajuk "Pink Venom".

Sayangnya pendalaman cerita dari beberapa karakter yang sebenarnya penting dalam alur film tidak digali lebih jauh, sehingga menimbulkan "plot hole" pada keseluruhan cerita yang membuat rangkaian peristiwa dalam film terasa cukup membingungkan.

Unsur kehidupan remaja, seperti pertemanan yang berusaha ditonjolkan dalam "Rubby Gilman, Teenage Kraken" juga kurang dieksplor. Salah satunya, minimnya kontribusi teman-teman Rubby dalam memecahkan masalah yang dihadapinya.

Akan tetapi secara keseluruhan cerita dalam film ini tetap dapat dinikmati oleh segala umur dan cocok ditonton bersama keluarga.
Film "Rubby Gilman, Teenage Kraken" disutradarai oleh Kirk DeMicco dan diproduseri oleh Kelly Cooney Cilella. Film berdurasi 82 menit itu digarap oleh rumah produksi DreamWorks Animations yang telah membuat beberapa film animasi populer, seperti "Shrek", "Kung Fu Panda", dan "Madagascar".

Proses pengembangan konsep cerita memakan waktu selama lebih dari dua tahun, sementara proses produksi berlangsung selama lebih dari tiga tahun, sehingga total waktu pembuatan film selama enam tahun.

Cerita yang dihadirkan merupakan cerita original yang diciptakan oleh Brian Brown dan Elliott DiGuiseppi yang terinspirasi dari legenda monster lautan. Kemudian ide cerita dari keduanya dikembangkan oleh penulis naskah Pam Brady.

"Rubby Gilman, Teenage Kraken" akan hadir menemani masa liburan sekolah di bioskop pada 30 Juni mendatang.(Ant)