Iran Tangkap Aktris Pemenang Oscar Taraneh Alidoosti Gegara Dituding Anti Pemerintah

Nusantaratv.com - 19 Desember 2022

Taraneh Alidoosti merukan bintang film pemenang Oscar lewat film 'The Salesman'. (Reuters)
Taraneh Alidoosti merukan bintang film pemenang Oscar lewat film 'The Salesman'. (Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Pihak berwenang Iran menangkap aktris ternama Taraneh Alidoosti terkait protes anti-pemerintah yang melanda negara itu dalam beberapa bulan belakangan ini.

IRNA melaporkan, Alidoosti, peraih Oscar lewat penampilannya di film 'The Salesman' itu, ditahan seminggu setelah dia membuat postingan di Instagram yang menyatakan solidaritasnya dengan aktivis pria yang baru-baru ini dieksekusi akibat kejahatan yang diduga dilakukan selama protes.

Dalam postingannya, perempuan berusia 38 tahun itu menyatakan dukungannya terhadap aktivis Mohsen Shekari, yang dieksekusi pada 9 Desember setelah didakwa oleh pengadilan Iran memblokir jalan di Teheran dan menyerang anggota pasukan keamanan negara itu dengan parang.

"Namanya Mohsen Shekari. Setiap organisasi internasional yang menyaksikan pertumpahan darah ini dan tidak mengambil tindakan, adalah aib bagi umat manusia," tulis Alidoosti, dikutip dari Deccan Herald, Senin (19/12/2022). 

Menurut laporan yang dipublikasikan di saluran Telegram resmi media pemerintah, Alidoosti ditangkap karena dia tidak memberikan dokumen apa pun yang sesuai dengan klaimnya.

Disebutkan jika beberapa selebritas Iran lainnya juga telah dipanggil oleh badan peradilan karena menerbitkan konten yang provokatif, dan beberapa telah ditangkap.

Pada November, Hengameh Ghaziani dan Katayoun Riahi, dua aktris terkenal Iran lainnya, ditangkap oleh pihak berwenang karena mengungkapkan solidaritas dengan pengunjuk rasa di media sosial. Keduanya telah dibebaskan.

Iran telah diguncang aksi protes sejak kematian Mahsa Amini yang berusia 22 tahun pada 16 September. Dia meninggal setelah ditahan oleh polisi moralitas. Protes sejak itu berubah menjadi salah satu tantangan paling serius terhadap teokrasi Iran yang dipasang oleh Revolusi Islam 1979.

Setidaknya 495 orang tewas dalam demonstrasi di tengah tindakan keras keamanan, menurut Aktivis Hak Asasi Manusia di Iran, sebuah kelompok yang telah memantau protes sejak dimulai. Dan, lebih dari 18.200 orang telah ditahan oleh pihak berwenang.
 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])