Florence Pugh Respons Kritik Sering Tampilkan Tubuh di Film

Nusantaratv.com - Aktris Florence Pugh menampilkan tubuh seksinya dalam adegan seks film Oppenheimer belum lama ini. 

Hal ini pun membuatnya menuai kritikan dan disebut terlalu sering menampilkan tubuhnya. Tak hanya di film saja, hal itu dilakukan oleh si aktris. Pada ajang red carpet dan beberapa acara fashion show pun Pugh tak ragu tampil seksi seperti yang dikenakannya pada acara Valentino di Roma beberapa waktu lalu.

Florence Pugh pun memberikan tanggapan atas kritikan hingga ejekan para netizen yang menyebutnya tak pantas atau malah merusak keindahan tubuh seorang wanita.

"Aku bicara seperti bagaimana tubuhku karena aku sama sekali tak menyembunyikan selulit di paha ku atau tumpukan lemak di lengan dan payudaraku," tuturnya.

"Aku pikir hal paling seram untuk ku adalah saat-saat ketika orang-orang merasa kesal karena saya menunjukkan diri saya 'terlalu banyak'. Ketika segalanya berubah dengan gaun merah muda Valentino setahun yang lalu, puting saya terlihat melalui selembar kain, dan itu membuat orang-orang terluka," tambahnya.

Ia pun merasa sangat heran kenapa orang-orang begitu marah dan kesal padanya, karena ia justru merasa nyaman dengan apa yang dilakukan terhadap tubuhnya sendiri.

Florence Pugh pun mengatakan jika ia tak peduli dengan semua komentar yang merendahkan atau mencela fisiknya itu. Ia pun mengaku bangga dan bahagia dengan bentuk tubuh yang dimilikinya saat ini dan apa yang dilakukannya itu bukanlah sebuah sensualitas.

Dalam wawancara sebelumnya bersama The Telegraph, Pugh mengungkapkan bahwa menurutnya menjadi seorang aktor adalah kesalahan besar setelah ia dipermalukan oleh eksekutif studio ternama saat berusia 19 tahun. Dia baru saja menyelesaikan debut filmnya di drama psikologis pada 2014 bertajuk The Falling, dan tak lama kemudian dia mendapatkan peran utama dalam sitkom Fox yaitu Studio City.

"Saya merasa sangat beruntung dan bersyukur, dan tidak percaya bahwa saya mendapatkan pekerjaan terbaik ini," kata Pugh sebelum mengungkapkan bahwa eksekutif studio yang mempekerjakannya untuk Studio City sempat mempermalukannya setelah dia mendapat peran.

Untuk peran tersebut ternyata para eksekutif diduga meminta Pugh mengubah penampilan fisiknya.

"Semua hal yang mereka coba ubah tentang saya apakah itu berat badan saya, penampilan saya, bentuk wajah saya, bentuk alis saya. Bukanlah hal yang ingin saya lakukan, atau industri yang ingin jadi pilihan karierku," kata Pugh.

"Saya mengira bisnis film akan seperti (menciptakan banyak pengalaman) 'The Falling', namun sebenarnya, seperti itulah puncak dari permainan tersebut. Saya merasa saya telah membuat kesalahan besar," pungkasnya.