Dwayne Johnson Tolak Tawaran Cameo di The Flash

Nusantaratv.com - Aktor Dwayne Johnson mendapat kabar jika film Black Adam yang dibintangi tak lagi diperpanjang. Meski begitu, masih ada kemungkinan bagi sang anti-hero itu untuk tampil kembali, namun entah kapan. 

Hanya satu kesempatannya untuk kembali menjadi musuh dari Shazam tersebut, yakni di dalam film The Flash. Sayangnya Dwayne Johnson menolak tawaran sebagai cameo di sana.

Disebutkan sang aktor menolak permintaan untuk tampil di The Flash yang rencananya tayang pada tahun depan. Penawaran itu pun diajukan ke perusahaan miliknya terlebih dahulu yakni 7 Bucks Production melalui sang presiden, Hiram Garcia.

"Satu lagi berita soal #BlackAdam, saat The Flash masih syuting, presiden 7 Buck Production Hiram Garcia ditanyakan apakah Dwayne bisa menjadi cameo Black Adam di sana, namun Garcia menolaknya dengan halus," tulisnya.

Hal ini pun membuat para fans Black Adam harus bersabar untuk kembali menyaksikan penampilan sang anti-hero tersebut. Dwayne Johnson juga sepertinya telah lapang dada setelah menantikan 15 tahun untuk tampil dan ternyata hanya bisa dalam satu film saja.

"James Gunn dan aku saling berkomunikasi, dan Black Adam tak akan menjadi babak pertama dari cerita mereka. Bagaimana pun, DC dan Seven Bucks telah setuju untuk melanjutkan petualangan paling berharga dari Black Adam yang bisa diwujudkan di masa depan pada era multiverse DC," tutur Dwayne Johnson.

"Keputusan yang dibuat James dan pemimpin DC mewakili visi mereka dari DCU melalui sisi kreativitas mereka. Setelah 15 tahun bekerja keras tanpa henti untuk menghadirkan Black Adam, aku dengan bangga mempersembahkannya kepada fans di seluruh dunia. Aku akan selalu mengingat bagaimana reaksi kalian terhadap Black Adam yang penuh kebahagiaan, kehangatan, dan cinta. Kita telah melakukan yang terbaik," tambahnya.

Black Adam sendiri mendapatkan pemasukan mencapai 390 juta USD setelah dirilis sejak Oktober lalu. Jumlah ini membuatnya agak terseok-seok mengingat biaya produksi yang cukup besar, yakni mencapai 195 juta USD ditambah biaya promosi hingga 80 juta USD.