Dipolisikan Atas Tuduhan Penggelapan Rp 500 Juta, Aditya Zoni Buka Suara

Nusantaratv.com - Aktor Aditya Zoni dilaporkan seorang pria bernama Christopher Anggaastra dengan tuduhan penipuan atau penggelapan uang Rp 500 juta. Kabar ini pun sudah sampai ke telinga Aditya Zoni dan surat panggilannya sudah diterima.

Aditya Zoni dipanggil ke Polda Metro Jaya terkait kasus ini pada 1 Maret 2024. Akan tetapi, disebut kuasa hukumnya, Abdullah Emile Oemar Alamudy, Aditya Zoni berhalangan hadir karena sedang mengawasi penghitungan suara Pemilu 2024.

"Kami sudah mengirimkan surat penundaan karena seperti kita ketahui Aditya Zoni saat ini lagi dalam proses pengawalan suara rekapitulasi Pileg kemungkinan sampai akhir bulan. Kita minta sama penyidik untuk melakukan penundaan, penundaan itu insyaallah kita datang setelah ada jadwal ulang dari polisi," kata Emile Abdullah kepada awak media.  

Aditya Zoni mengatakan dirinya tak takut. Aditya Zoni merasa tidak bersalah karena tak menerima uang sebesar itu.

"Pada intinya saya di sini menerima panggilan itu nggak takut karena memang saya nggak salah di sini dan memang tidak ada buktinya. Kalau memang saya mau menggelapkan dana uang Rp 500 juta itu, saya tidak pernah menerima dan sampai saat ini tidak ada buktinya," kata Aditya Zoni kepada awak media. 

"Jadi saya ya udah nggak ada masalah apa-apa. Saya berani aja datang," tegasnya.

Aditya Zoni tak menampik tetap kaget karena tiba-tiba dilaporkan ke polisi. Bahkan dia belum mengetahui tuduhan penipuan atau penggelapan itu dikarenakan masalah apa.

"Pastilah (kaget) karena kondisi saat ini, saya juga lagi susah juga, lagi sedih karena baru ditinggal sama bapak," kata Aditya Zoni.

Laporan terkait kasus dugaan penipuan atau penggelapan itu didaftarkan oleh Christopher Anggasastra pada 26 Januari 2024 di Polda Metro Jaya. Laporan itu terdaftar dengan nomor LP/B/498/1/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA.