Brad Pitt Bantah Lakukan KDRT ke Angelina Jolie

Nusantaratv.com - Angelina Jolie mengungkap detail kekerasan yang ia klaim dilakukan oleh Brad Pitt di pesawat pada 2016. Kekerasan tersebut juga diklaim terjadi pada anak-anaknya.

Dalam dokumen pengadilan yang merupakan respons Angelina Jolie dari tuntutan Brad Pitt terkait bisnis wine mereka, sang aktris menyebut Brad telah mencekik salah satu anak mereka. Tak hanya itu, ia juga memukul anak mereka saat melakukan perjalanan dengan pesawat pada 2016.

Hal ini membuat pihak Departemen Layanan Anak dan Keluarga Los Angeles dan FBI meluncurkan penyelidikan sendiri atas dugaan insiden tersebut beberapa waktu lalu. Walaupun akhirnya kasus itu telah ditutup tanpa ada tuntutan yang diajukan terhadap Brad Pitt.

Kini, Brad Pitt secara personal menanggapi klaim baru Angelina Jolie. Melalui sang pengacara, Anne Kiley, Brad Pitt membantah tudingan tersebut.

"Brad telah mengakui semua yang menjadi tanggung jawabnya sejak hari pertama, tidak seperti pihak lain. Tetapi dia tidak akan mengakui apa pun yang tidak pernah ia lakukan," ungkap Kiley dikutip dari E! Online.

"Brad telah menerima segala jenis serangan pribadi dan segala macam salah tafsir," lanjutnya.

Anne Kiley menyebut Brad Pitt akan selalu merespons berbagai macam tudingan yang dilayangkan kepadanya melalui pengadilan. Mengenai komentar pihak sang aktor, Angelina Jolie hingga kini masih belum bicara.

"Untungnya berbagai otoritas publik yang coba digunakan pihak lain untuk melawannya selama enam tahun terakhir telah membuat keputusan mereka sendiri," tambah Kiley.

"Brad akan terus merespons di pengadilan seperti yang telah ia lakukan secara konsisten," pungkasnya.

Sebelumnya, Brad Pitt diperiksa oleh FBI pada September 2016 terkait potensi pelecehan anak. Pihak berwenang tidak mengajukan tuntutan pidana terhadap aktor itu.

Berdasarkan percakapan dengan agen kasus, perwakilan dari kantor kejaksaan Amerika Serikat memutuskan untuk tidak menuntut Brad Pitt.

"Semua pihak sepakat bahwa tuntutan pidana dalam kasus ini tidak akan dilanjutkan karena beberapa faktor," tulis catatan tersebut.