Bandana Rp2,2 Miliar Milik Atta Halilintar Disita Polisi Terkait Kasus Robot Trading Net89  

Nusantaratv.com - Bandana milik Atta Halilintar senilai Rp2,2 miliar yang dilelang pada Reza Paten telah disita polisi.

Penyitaan dilakukan usai Reza Paten ditetapkan tersangka kasus penipuan investasi robot trading Net89 PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI).

Reza Paten diduga membeli bandana tersebut dari hasil kejahatan.

"Penyidik juga menyita aset tersangka RS (Reza Paten) satu buah ikat kepala Rp2,2 miliar dan satu unit sepeda senilai Rp777 juta," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan.

Selain Reza Paten, polisi juga telah menetapkan 8 petinggi PT SMI Net89 sebagai tersangka, diantaranya AA sebagai pemilik Net89 atau PTSMI, LSH sebagai Direktur SMI, ESI sebagai member dan exchander.

Tak hanya bandana Atta Halilintar, polisi pun melakukan penyitaan aset terhadap tersangka yang diduga dari hasil kejahatan.

Adapun aset-aset yang disita yakni satu unit mobil senilai Rp1,5 miliar dari tersangka AL, kemudian dua unit mobil disita dari tersangka Reza Shahrani alias Reza Paten.

Masing-masing mobil yang disita dari Reza Paten senilai Rp2,7 miliar dan Rp690 juta, serta satu buah ikat bandana seharga Rp2,2 miliar.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Januari 2022 lalu, Atta Halilintar mengumumkan bahwa ia akan melelang bandana AHHA yang sudah menjadi saksi hidupnya di dunia entertainment.

Atta Halilintar mengungkapkan uang dari lelang tersebut akan dipakai untuk kepentingan pembangunan rumah penghafal Al-Qur'an.

"Bismillah hasilnya kita gunakan untuk sosial membantu pembangunan tempat penghafal Al-Quran semoga tiap bacaan mereka jadi berkah buat kita sampai akhirat," tutur Atta Halilintar, mengutip pikiranrakyatcom.

Selama 18 jam dari pengumuman lelang tersebut, angka penawaran tertinggi adalah Rp2,2 miliar dari Reza Paten.