Nusantaratv.com-Putra Mahkota Abu Dhabi Pangeran Mohammed Bin Zayed siap membantu mendanai pembangunan ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur. Diperkirakan, pembangunan IKN akan menelan biaya sebesar Rp504 triliun.
Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Ia mengatakan, komitmen Mohammed Bin Zayed itu disampaikan langsung di hadapan Presiden Joko Widodo dalam sebuah pertemuan yang turut dihadiri Luhut.
"Crown Prince Mohammed Bin Zayed (MBZ) langsung memberikan instruksi kepada menterinya, di depan saya itu pada waktu beliau bicara dengan Presiden, akan membantu sekian miliar dolar untuk pembangunan itu tadi (ibu kota baru)," kata Luhut, Sabtu (5/2/2022).
Baca juga: Muncul Petisi Desak Pemerintah Batalkan Pemindahan Ibu Kota ke Kaltim
Selain siap membantu mendanai, sambung Luhut, Mohammed Bin Zayed juga memuji keputusan Jokowi memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
"MBZ itu menyampaikan ke Presiden, saya ada di situ, dia bilang 'keputusan Anda membangun ibu kota baru suatu keputusan yang sangat tepat, membangun ibu kota yang moderen, dan saya akan terlibat'," kata Luhut meniru ucapan Mohammed Bin Zayed, mengutip kompascom.
Luhut menyebutkan, Jokowi memang berteman baik dengan Mohammed Bin Zayed dan pertemanan mereka memberi dampak yang positif bagi Indonesia.
Luhut menambahkan, hubungan baik antara Jokowi dan Mohammed Bin Zayed sudah sejak lama, bahkan keduanya bertukar nama untuk penamaan jalan di negara masing-masing.
Diketahui, Jokowi sempat menyampaikan bahwa kebutuhan dana sebesar Rp 504 triliun untuk membangunan ibu kota baru di hadapan para investor asal UEA saat menghadiri Indonesia–UEA Investment Forum, pada November 2021 lalu. Jokowi mengatakan, pembangunan Ibu Kota Negara itu menjadi salah satu sektor yang bisa dijadikan prioritas kerja sama antara Indonesia dan UEA.




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh