Jakarta, Nusantaratv.com-Tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah DKI Jakarta dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir di sejumlah titik.
Mirisnya, Tempat pemakaman umum (TPU) Kober yang berlokasi di Pendongkelan, Cengkareng Timur, Jakarta Barat (Jakbar) juga kebanjiran. Genangan air tampak menenggelamkan puluhan makam dan nisan.
Hingga kini, Rabu (19/1/2022) banjir yang menggenangi sebagian kawasan TPU Kober Jakbar belum juga surut. Genangan air membuat sebagian kawasan pemakaman TPU Kober Jakbar terlihat seperti kubangan.
Genangan air yang tak kunjung surut mengakibatkan makam sekitarnya menjadi berlumpur.
Ternyata banjir yang merendam TPU Kober Jakbar sudah 'langganan' alias sudah sering terjadi sebelumnya.
Hal itu diungkapkan pengurus makam Dani (56). Ia bahkan menyebut banjir di makam ini sudah menjadi hal yang biasa.
Baca juga: Viral, Rumah Bupati Jember 'Tenggelam' Dihantam Banjir 1,5 Meter!
"Sejak tahun 2002, setiap tahun banjir," kata Dani, Rabu (19/1/2022), mengutip detikcom.
Dani mengungkapkan banjir di sebagian pemakaman TPU Kober Jakbar terjadi karena sudah tidak ada lagi tempat pembuangan air. Tempat pembuangan air pemakaman sudah berubah menjadi perumahan sekarang.
"Terus buangannya terjadi tempat itu perumahan. Itu air sekarang nggak cepet ngalir. Tergenang dulu di sini seminggu dua minggu, gitu," jelas Dani.
"Sejak perumahan ini ada, buangan air udah nggak ada, endapan sawah semua. Selama ada perumahan ini 2002 nggak ada tempat buangan air paling serapannya sawah-sawah ini. Soalnya perumahan ini lebih tinggi dari tanah dasar atau tanah kampung, jadi air larinya kemari semua," imbuhnya.
Dani menyebut banjir di TPU Kober lama surutnya. Menurutnya, salah satu cara agar banjir cepat surut hanya menggunakan mesin pompa.
Ia menambahkan siklus banjir di TPU Kober biasanya terjadi antara bulan Desember-Juli.




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh