Info Penting Nih Bun! Begini Efek pada Bayi yang Lahir dari Ibu Penerima Vaksin Covid-19

Nusantaratv.com-Bayi yang lahir dari ibu yang sudah menerima vaksin covid-19 selama masa kehamilan, berpeluang besar memiliki antibodi alami. Pembentukan antibodi akan terjadi saat janin berusia 6 bulan. Antibodi diturunkan melalui darah.

Demikian hasil penelitian terbaru yang dilakukan di Amerika Serikat. 

Para peneliti kemudian membandingkannya dengan bayi yang lahir dari ibu yang belum menerima vaksin Covid-19. Hasilnya, peluang terciptanya antibodi secara otomatis jauh lebih kecil.

Penelitian dilakukan terhadap 28 bayi berusia 6 bulan yang lahir dari ibu tervaksinasi dengan dua dosis mRNA saat usia kehamilan 20 hingga 32 minggu. Pada periode tersebut transfer antibodi ibu ke janin melalui plasenta berada pada titik tertinggi.

Sebagai perbandingan, tim peneliti juga melakukan penelitian terhadap 12 bayi pada usia yang sama dari ibu terinfeksi Covid-19 di rentang usia kehamilan serupa, yaitu 20 hingga 32 minggu.

Masing-masing sampel diambil di waktu yang berbeda. 28 bayi dari ibu tervaksinasi diambil 170 hari setelah kelahiran, dan 12 bayi dari ibu terinfeksi yang tidak divaksin diambil di hari ke-207 usai kelahiran.

Hasilnya, ditemukan imunoglobulin G (IgG) atau antibodi paling umum dalam darah sebanyak 57 persen pada bayi yang lahir dari ibu tervaksinasi. Tetapi hanya 8 persen pada bayi dari ibu yang terinfeksi covid-19 dan tidak divaksinasi.

Imunoglobulin berfungsi untuk meningkatkan imunitas seseorang. Antibodi ini akan bereaksi dan meningkatkan kekebalan seseorang ketika muncul penyakit dari virus atau bakteri yang pernah menyerang tubuh sebelumnya.

Namun demikian, Andrea Edlow selaku dokter di Pusat Biologi Reproduksi Vincent menyatakan, medis belum mengetahui seberapa tinggi tepatnya tingkat antibodi yang dibutuhkan untuk melindungi tubuh dari infeksi. Di samping itu, antibodi bukan satu-satunya mekanisme pertahanan dalam tubuh.

Diharapkan hasil penelitian ini akan semakin meningkatkan kesadaran para ibu hamil untuk mendapatkan vaksinasi covid-19. (dari berbagai sumber)