Nusantaratv.com-Hariyanto (40) menjadi korban pembacokan yang dilakukan oleh dua pelaku yakni Ari Setiawan (32) dan Abdul Roni (27). Korban dibacok berkali-kali oleh kedua pelaku. Namun aneh tapi nyata, Hariyanto tidak terluka sama sekali. Polisi yang menangani kasus penganiayaan dengan senjata tajam ini, mengungkapkan korban hanya merasa pegal-pegal.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengungkapkan peristiwa penganiayaan dipicu soal utang rokok. Kedua pelaku marah lantaran korban hendak ngutang rokok di warung pelaku.
"Iya benar, dari pengakuan korban ia hanya merasa pegal-pegal saja, padahal saat kejadian dia dibacok pakai golok oleh pelaku berkali-kali, gara-gara utang rokok," kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi, Selasa (8/2/2022).
Peristiwa penganiyaan dengan senjata tajam itu terjadi pada Minggu (16/1) lalu, di kawasan Jalan Jenderal A. Yani, 9-10 Ulu, Jakabaring, Palembang. Kejadian itu, menurutnya, berawal ketika korban hendak ngutang rokok ke warung yang dijaga pelaku Ari.
"Korban awalnya datang ke warung pelaku Ari di TKP, saat itu Ari menjaga warung ditemani pelaku Roni yang duduk di sebelahnya sedang bekerja di tambal ban. Korban menghampiri Ari hendak berutang rokok, akan tetapi Ari menolak dan marah dengan kata-kata yang tidak pantas ke korban, karena sebelumnya gara-gara korban, Ari pernah dituduh ayahnya (pemilik warung) menggelapkan uang warung," ungkap Tri Wahyudi.
Baca juga: Motif Pembacokan di RS Jakpus: Pelaku Sakit Hati Dipecat Korban
Tak terima dicaci maki pelaku, korban membalas dengan kata-kata tak pantas. Mendadak suasana menjadi panas dan emosional. Pelaku Ari langsung memukul wajah, mencekik leher dan menendang korban hingga jatuh.
Melihat rekannya berkelahi, Roni langsung mendekat dan ikut mengeroyok korban. Bahkan Roni langsung mengambil golok dan membacok korban. Roni dan Ari secara brutal membacoki tubuh korban.
Namun ajaibnya korban sama sekali tak terluka. Korban malah seakan hanya merasa pegal-pegal saja di tubuhnya.
"Jadi yang aneh itu, korban ini kan dibacok berkali-kali oleh pelaku, itu dibuktikan dengan keterangan saksi dan pelaku sendiri. Tapi, korban hanya merasa pegal-pegal saja dan tidak ditemukan bekas luka bacok di tubuhnya. Kejadian pembacokan itu pun diakui oleh korban," terangnya, mengutip detikcom.
Warga yang melerai perkelahian korban dengan kedua pelaku kemudian melapor ke polisi. Kedua pelaku ditangkap tanpa perlawanan.




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh