Lumajang, Nusantaratv.com-Kepala Desa Sukosari, Kecamatan Jatiroto dan Kepala Dusun Pensil, Desa Jatiroto di Lumajang, Jawa Timur terlibat perkelahian carok menggunakan senjata tajam celurit. Akibat duel berdarah tersebut keduanya harus dilarikan ke rumah sakit karena terluka parah terkena senjata tajam.
Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno mengatakan duel dipicu dendam lama.
"Permasalahannya itu jual-beli rumah, bukan masalah antarinstansi, masalah pribadi, jadi tidak melibatkan kelompok. Ini murni individu, jadi permusuhan yang agak lama, pas kemarin terjadi pertemuan mereka tidak sengaja kemudian terlontar kalimat yang memicu adanya carok tersebut," tutur Eka, Jumat (28/1/2022).
Duel berdarah mengakibatkan kedua perangkat desa tersebut terkapar. Keduanya terluka dan menjalani perawatan di rumah sakit, Kamis (27/1/2022).
Permusuhan keduanya sudah lama diketahui warga. Karena itu saat keduanya bertemu warga langsung melapor ke Polsek Jatiroto. Karena khawatir keduanya akan berkelahi.
"Kejadiannya malam, sore harinya warga itu sudah tahu ada intrik-intrik dua orang itu mau berkelahi. Di lingkungan mereka sudah pada tahu, di lingkungan RW sudah tahu dua orang ini bermusuhan sejak lama," ungkap Eka.
Melihat keduanya berkelahi polisi pun langsung melerai. Situasi sempat kondusif setelah dilerai. Tapi diam-diam keduanya janjian untuk bertemu dan berduel.
"Lalu magriban ditinggal polisi karena sudah pergi dua-duanya. Ternyata dua orang itu melipir, malam itu berduel," sesal Eka, mengutip detikcom.
Akibat perkelahian tersebut, sambung Eka, kedua perangkat desa tersebut sama-sama terluka. Ada yang terluka imbas sabetan celurit di kaki dan tangannya. Lalu, satu korban terluka cukup parah hingga ususnya terburai.




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh