Beredar Kabar Polairud Tembak Anak Sendiri, Ini Kata Polisi

Nusantaratv.com - Beredar kabar yang menyebut seorang anggota Polairud Cilegon menembak anaknya sendiri pada Rabu (9/2/2022) malam. Polisi memberikan klarifikasi. 

Menurut Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono, sang anak (T) mengalami luka tembak karena ketidaktahuannya saat bermain dengan sebuah senjata.

Sigit mengatakan peristiwa itu bermula ketika sang anak bermain dengan sebuah senjata yang berbentuk pen gun yang ditemukan sang ayah dari Pelabuhan Merak. Pen gun itu disimpan anggota Polairud itu di atas kulkas di rumahnya.

"Bentuknya seperti pulpen, yang kemudian ketika benda itu dimainkan ternyata terjadi ledakkan, sehingga melukai bagian perut," ujar  Sigit Haryono di RSKM Cilegon, Kamis (10/2/2022).

Saat benda tersebut meledak, kata Sigit, proyektil peluru berada di perut anaknya, sedangkan selongsongnya masih di dalam pen gun.

"Kami identifikasi oleh tim, bahwa barang tersebut ternyata bisa kita katakan sebagai pen gun," kata dia.

Polisi belum bisa meminta keterangan lebih lanjut dari korban, karena saat dilakukan test Covid-19, remaja berinisial T itu dinyatakan positif corona. Kendati demikian Sigit memastikan kondisi sang anak saat ini masih stabil.

Polres Cilegon mengaku akan menyelidiki lebih dalam lagi mengenai ledakan dari pen gun atau pistol berbentuk pulpen itu.

"Sekali lagi kami masih dalami, saat ini kondisi korban stabil, di rawat di RSKM," tandasnya.