Volvo Kasih Solusi Isi Baterai Mobil Listrik Lebih Cepat, Tanpa Biaya Sepeserpun

Nusantaratv.com - 13 Maret 2024

Volvo dan Breathe berkolaborasi untuk mempercepat pengisian daya kendaraan listrik. (Foto: Gizmochina)
Volvo dan Breathe berkolaborasi untuk mempercepat pengisian daya kendaraan listrik. (Foto: Gizmochina)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Popularitas mobil listrik sedang melonjak dalam beberapa tahun belakangan ini. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya jumlah kendaraan listrik di jalanan saat ini.

Namun pertumbuhan ini menimbulkan beberapa tantangan. Stasiun pengisian yang tidak memadai dan waktu pengisian yang lambat, dibandingkan dengan pengisian bahan bakar minyak (BBM), sehingga menyebabkan antrean panjang di stasiun pengisian.

Kendati produsen sedang mengembangkan teknologi pengisian cepat untuk mengatasi masalah ini, tetapi masalahnya tetap ada karena biaya yang lebih tinggi dan kurangnya solusi yang tersebar luas. 

Untungnya, seperti dilansir dari Gizmochina, Rabu (13/3/2024), Volvo dan Breathe berkolaborasi untuk mempercepat pengisian daya kendaraan listrik, sehingga menawarkan langkah maju yang menjanjikan. 

Brand seperti Tesla dan BYD sering mendominasi pembicaraan soal kendaraan listrik, dan pasarnya sangat kompetitif. Produsen mobil seperti Volvo, dengan pengalaman yang dimiliki sejak 1927, kini menjadi pemain utama di pasar kendaraan listrik. 

Namun, satu masalah besar dengan mobil listrik yakni membutuhkan waktu lama untuk mengisi dayanya. Guna mengatasi hal itu, Volvo bekerja sama dengan perusahaan Inggris bernama Breathe Battery Technologies.

Volvo dan Breathe berkolaborasi dalam teknologi manajemen baterai baru. Teknologi ini dapat mengisi daya kendaraan listrik Volvo hingga 30 persen lebih cepat dibandingkan model saat ini. 

Waktu pengisian daya dapat berkurang 15-30 persen. Yang terbaik dari semuanya, teknologi Breathe dapat digunakan pada kendaraan listrik Volvo yang sudah ada tanpa memerlukan perubahan perangkat keras. Ini juga berarti biayanya tidak akan meningkat banyak, atau bahkan tanpa biaya sepeserpun.

Mungkin Volvo bisa menambahkan teknologi baterai ini ke kendaraan listrik yang ada di jalan raya. Bayangkan jika mobil Anda yang berusia dua tahun tiba-tiba dapat mengisi daya 30 persen lebih cepat hanya dengan sedikit peningkatan.

Volvo tidak ingin menyimpan teknologi ini sendirian. Artinya, merek mobil lain juga dapat menggunakan manajemen baterai Breathe. Dan karena perangkat bekerja dengan daya yang sangat rendah, Anda mungkin akan melihatnya di smartphone, tablet, dan laptop suatu hari nanti.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])