Tekan Emisi Karbon, Toyota Indonesia Siapkan Amunisi Mobil Listrik dan Hybrid

Nusantaratv.com - 20 Maret 2024

Wakil Presiden Direktur PT TAM, Henry Tanoto dalam jumpa pers di Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2024). (Foto: Istimewa)
Wakil Presiden Direktur PT TAM, Henry Tanoto dalam jumpa pers di Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2024). (Foto: Istimewa)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Produsen mobil sedang bersaing dalam menghadirkan solusi kendaraan ramah lingkungan guna menekan emisi karbon.

PT Toyota Astra Motor (TAM) mengumumkan rencana mereka memperkenalkan beragam mobil listrik dan hybrid.

Toyota berkomitmen meluncurkan berbagai model baru, termasuk Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan Battery Electric Vehicle (BEV) dalam dua tahun ke depan.

Hal ini diungkapkan Wakil Presiden Direktur PT TAM, Henry Tanoto. Toyota, kata dia, memiliki strategi berbasis tiga pilar dalam mengurangi emisi karbon dari kendaraan bermesin bakar.

Henry menyebutkan, langkah-langkah tersebut mencakup penanaman pohon serta elektrifikasi kendaraan. "Dalam konteks elektrifikasi kendaraan, Toyota Indonesia akan memberikan teknologi terdepan yang mencakup HEV, PHEV, dan BEV," kata Henry di Jakarta, Selasa (19/3/2024).

Dijelaskannya, perusahaan memiliki target ambisius dalam mengurangi emisi karbon hingga 90 persen. Selain itu, Toyota global juga berencana meluncurkan 30 model BEV dengan total populasi mencapai 3,5 juta unit pada 2030.

Sementara untuk pasar Indonesia, Henry menyebut perusahaan tidak hanya akan berfokus pada BEV, tetapi juga kendaraan-kendaraan elektrifikasi lainnya seperti hybrid (HEV) dan plug-in hybrid (PHEV).

"Kita juga pasti akan meluncurkan kendaraan-kendaraan elektrifikasi, dalam dua tahun ini kita pasti akan mengenalkan BEV lagi, model baru BEV, model baru PHEV, dan juga model baru hybrid," tambah Henry.

Kendati demikian, perusahaan masih belum dapat mengungkap lebih dalam terkait peluncuran model-model elektrifikasi baru tersebut.

Terpisah, Direktur Marketing PT TAM Anton Jimmi Suwandy mengungkap, mobil listrik murah saat ini sangatlah diminati di pasar Indonesia. Bahkan, sudah bisa merangsang konsumen pertama, atau konsumen yang membeli mobil pertamanya.

Sementara mobil listrik (BEV) di Indonesia saat ini rata-rata bukan merupakan mobil pertama konsumen. "Kendaraan listrik saat ini sudah mulai masuk first buyer (pembeli pertama) walaupun belum banyak. Artinya, semakin terjangkau dan mereka pun sudah melirik (teknologi) ini," sebut Anton.

Adapun produk BEV dari Toyota saat ini adalah bZ4X. Kendaraan yang dibanderol Rp1,1 miliar tersebut masih diimpor langsung (Completely Built Up/CBU) dari Jepang.

Langkah proaktif Toyota dalam menghadirkan kendaraan ramah lingkungan menandai komitmen perusahaan untuk berperan dalam mengurangi dampak negatif transportasi terhadap lingkungan. 

Ini sekaligus menanggapi kebutuhan akan solusi mobilitas berkelanjutan. Dengan semakin banyaknya pilihan kendaraan ramah lingkungan di pasar diharapkan akan mendorong adopsi teknologi hijau oleh konsumen.

Tentu saja hal tersebut sebagai salah satu upaya yang bakal mempercepat perubahan menuju transportasi yang lebih berkelanjutan di masa depan.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])