Pemerintah Dorong Pengembangan Program Konversi Motor Listrik di Indonesia

Nusantaratv.com - 29 April 2024

Ilustrasi. Sepeda motor listrik sedang melakukan pengisian daya. (Foto:  The Review Stories)
Ilustrasi. Sepeda motor listrik sedang melakukan pengisian daya. (Foto: The Review Stories)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Pemerintah Indonesia berkomitmen dengan terus mendorong transisi energi menuju energi yang bersih dan berkelanjutan. 

Komitmen tersebut salah satunya yakni mendorong penggunaan kendaraan listrik di Tanah Air. 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana mengatakan, gaya hidup masyarakat kini mulai bergeser ke arah penggunaan energi listrik. 

"Hal ini terlihat dari meningkatnya permintaan kendaraan listrik, peralatan rumah tangga bertenaga listrik, dan penggunaan energi listrik untuk sektor industri," ujar Dadan, dikutip Senin (29/4/2024).

Hal itu disampaikannya disela-sela kegiatan One Day with Experts yang dihelat Politeknik Energi dan Mineral Akamigas (PEM Akamigas), di Cepu, Blora, Jawa Tengah (Jateng), akhir pekan lalu. 

Lebih lanjut, Dadan menekankan pentingnya pengembangan infrastruktur energi terbarukan untuk mendukung transisi energi ini. "Di sini pasti ada bengkel atau lab-nya kan? Nah kita coba dorong di sini untuk konversi dari motor biasa ke motor listrik," tambahnya.

Dadan menjelaskan motor listrik memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan dengan motor berbahan bakar fosil. "Salah satu kelebihannya yaitu motor listrik lebih hemat energi dan ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas buang. Selain itu, motor listrik juga lebih murah dalam hal biaya operasi dan perawatan," ungkap Dadan.

"Motor listrik juga dapat menghemat hingga 60 persen lebih dari sisi emisinya dibandingkan motor berbahan bakar bensin. Hal ini menunjukkan motor listrik memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam upaya penanggulangan perubahan iklim," terangnya.

Disebutkannya, Pemerintah Indonesia sendiri sebenarnya telah menargetkan pada 2024 ini, konversi ditargetkan mencapai 150.000 unit motor yang berfokus pada motor roda dua yang digunakan masyarakat luas. 

Di sisi lain, pemerintah juga memberikan subsidi sebesar Rp10 juta per unit motor yang dikonversi yang diberikan langsung kepada bengkel konversi yang ditunjuk pemerintah. Hal ini dikarenakan, ungkap Dadan, Indonesia masih memiliki berbagai tantangan yang harus dihadapi dalam implementasi kendaraan listrik di Indonesia.

"Pemerintah terus berupaya mengatasi tantangan ini dengan membangun infrastruktur pengisian daya dan memberikan berbagai insentif untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik," tukas Dadan. 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])