Nusantaratv.com-Siswa SMK Dr Sutomo, Temanggung, Jawa Tengah ciptakan mobil listrik untuk pasien. Selain ramah lingkungan mobil listrik yang diberi nama Moselis ini juga bisa mempercepat perpindahan pasien dari satu ruang ke ruangan yang lain.
Moselis terbuat dari beberapa komponen, di antaranya baterai traksi, inverter daya, controller sebagai pengatur energi atau daya listrik di dalam baterai, motor traksi atau dinamo listrik, transmisi charger dan pendingin suhu.
Penggunaan mobil listrik ini sangat bermanfaat saat proses pemindahan pasien antar ruangan. Sehingga penanganan pasien di rumah sakit dapat dilakukan dengan cepat. Mengingat jarak dari ruang unit gawat darurat ke bangsal ditempuh lebih dari 500 meter.
Moselis juga dapat digunakan untuk mengangkut obat-obatan antar lantai.
"Di rumah sakit kita sangat bermanfaat sekali terutama untuk pemindahan pasien. Selama ini kita menggunakan Moselis untuk transfer pasien ke bangsal dari UGD," kata Perawat RSUD Temanggung, Adib Mas'aan seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Today.
Kepala Sekolah SMK Dr Sutomo, Teguh Puji Utomo mengatakan kreativitas guru dan anak didiknya ini berawal dari kebutuhan rumah sakit terhadap kendaraan ramah lingkungan karena kendaraan ini tidak menghasilkan emisi gas buangan saat digunakan. Di sisi lain kendaraan dengan desain body sederhana ini dapat dengan mudah dikendarai karena mekanisme jalannya dikendalikan pada kemudi. Bahkan kecepatan jalan juga dapat disesuaikan antara 1 hingga 5 km per jam. Di samping itu ukuran kendaraan yang memiliki panjang 2,5 m dan lebar 1,5 m itu bisa menjangkau jalan sempit maupun ruangan kantor dan rumah sakit.
"Produk ini tidak hanya dari satu kompetensi keahlian atau konsentrasi keahlian tapi kombinasi atau gabungan karena semuanya ada kompetensi yang di situ masuk untuk kegiatan pembelajaran di antaranya adalah dari rangka itu dari teknik permesinan kemudian dari listriknya sendiri adalah ini kaitannya dengan listrik. Kemudian untuk penyetelan body dan lain sebagainya ini adalah dari jurusan teknik kendaraan dengan otomotif," tutur Teguh Puji Utomo.
Salah satu siswa SMK Dr Sutomo. Eka Ariyanto berharap dengan banyaknya pengguna mobil listrik akan membantu untuk mengurangi polisi udara.
"Itu juga akan mempengaruhi gas emisi. Yang mana jika semakin banyak orang yang memakai mobil listrik maka gas emisi juga akan semakin berkurang. Itu akan bermanfaat pada lingkungan sekitar yang menjadikan lingkungan lebih sehat ke depannya," ujar Eka.
Inovasi kendaraan listrik yang ramah lingkungan ini akan terus dikembangkan pihak sekolah baik berupa becak listrik maupun sepeda listrik yang dapat digunakan untuk pelayanan di instansi maupun lembaga pemerintah.




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh