Nissan Niat PHK 10 Ribu Karyawan, Ini Biang Keroknya

Nusantaratv.com - 13 Mei 2025

Nissan Pathfinder 2023 diluncurkan di New York International Auto Show 2022, di Manhattan, New York City, Amerika Serikat, 13 April 2022. (Foto: Dok/Brendan McDermid/Reuters)
Nissan Pathfinder 2023 diluncurkan di New York International Auto Show 2022, di Manhattan, New York City, Amerika Serikat, 13 April 2022. (Foto: Dok/Brendan McDermid/Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Nissan Motor berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari 10.000 karyawan secara global.

Kondisi ini menambah jumlah pemutusan hubungan kerja menjadi sekitar 20.000 orang atau sekitar 15 persen dari total tenaga kerjanya. 

Informasi ini dilaporkan oleh lembaga penyiaran Jepang, NHK, pada Senin (12/5/2025), yang dikutip Reuters.

Langkah ini diambil sebagai respons atas kondisi keuangan perusahaan yang semakin memburuk. 

Bulan lalu, Nissan telah memperkirakan akan mencatatkan kerugian bersih antara 700 miliar hingga 750 miliar yen (sekitar US$ 4,74-5,08 miliar) untuk tahun fiskal yang berakhir Maret lalu, sebagian besar disebabkan oleh biaya penurunan nilai aset.

Sebagai produsen mobil terbesar ketiga di Jepang, Nissan dijadwalkan mengumumkan laporan keuangan tahunannya pada Selasa (13/5/2025). 

Pihak perusahaan belum memberikan komentar resmi mengenai rencana PHK tersebut.

Perusahaan tengah berupaya menata ulang bisnisnya agar lebih efisien dan kompetitif, terutama setelah performanya menurun di pasar Amerika Serikat (AS), salah satu pasar utama, karena kurangnya inovasi kendaraan ramah lingkungan dan jajaran produk yang dinilai sudah ketinggalan zaman.

Nissan juga menghadapi tekanan di pasar China, di mana mereka berusaha menghentikan penurunan penjualan dengan meluncurkan sekitar 10 model baru dalam beberapa tahun ke depan.

Pada Maret tahun lalu, Nissan memiliki lebih dari 133.000 pegawai. Dalam upaya restrukturisasi yang sedang berlangsung, perusahaan sebelumnya telah memangkas sekitar 9.000 posisi dan menurunkan kapasitas produksinya sebesar 20%.

Kinerja keuangan yang terus melemah juga membuat Nissan harus merevisi target laba hingga empat kali sepanjang tahun fiskal yang baru saja berlalu.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close