LG Energy Solution Perkenalkan Paket Baterai Kendaraan Listrik W730b

LG Energy Solution Perkenalkan Paket Baterai Kendaraan Listrik W730b

Nusantaratv.com - 14 Juni 2022

Baterai silinder tipe 4680 (123rf via The Korea Herald)
Baterai silinder tipe 4680 (123rf via The Korea Herald)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Produsen sel baterai lithium-ion Korea Selatan (Korsel), LG Energy Solution, pada Senin (13/6/2022) meluncurkan rencana investasi 730 miliar won atau sekitar Rp8,3 triliun guna memperluas produksi baterai untuk kendaraan listrik di Negeri Ginseng itu, termasuk baterai silinder tipe 4680 generasi berikutnya, yang lebih besar dari baterai konvensional saat ini.

Bentuk nyata sebagai pemasok ke produsen kendaraan listrik Amerika Serikat (AS), Tesla, perusahaan akan menggelontorkan 581,8 miliar won dari Juni 2022 hingga Oktober 2023 dengan menambahkan jalur produksi 9 gigawatt-jam ke pabriknya di Ochang, Provinsi Chungcheong Utara. 

"Lini baru ini akan memproduksi baterai silinder dengan diameter 46 milimeter dan panjang 80 milimeter mulai paruh kedua 2023," demikian menurut perusahaan, seperti dilaporkan The Korea Herald.

Sedangkan sisanya sebesar 150 miliar won akan dihabiskan untuk memproduksi baterai silinder konvensional tipe 2170 di Ochang, yang terletak 100 kilometer selatan Seoul. Pabrik akan memiliki tambahan kapasitas 4 gigawatt-jam.

Ini adalah pertama kalinya LG Energy Solution, pprodusen baterai terbesar di Korsel berdasarkan kapasitas produksi, mengkonfirmasi rencana produksi massal untuk sel baterai yang diyakini lebih besar dan lebih hemat energi dibandingkan jenis baterai silinder yang ada.

Disebutkan jika Tesla ingin memberi daya pada mobil listrik Model Y yang akan datang menggunakan baterai 4680.

Kabar ini muncul beberapa bulan setelah saingan LG Jepang, Panasonic, awal tahun ini mengumumkan rencana untuk memproduksi 4680 baterai secara massal mulai April 2023. 

Pabrik Ochang akan memiliki kapasitas produksi baterai gabungan 35 gigawatt-jam pada 2025. LG Energy Solution bertujuan untuk mengamankan 200 baterai gabungan. Kapasitas produksi gigawatt-jam di Amerika Utara, Eropa dan Asia digabungkan pada akhir 2022 dan kapasitas 520 gigawatt-jam pada 2025.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close