Kia Targetkan Menjual 1 Juta Kendaraan Listrik pada 2026

Nusantaratv.com - 06 April 2023

Pengunjung melihat kendaraan SUV Sorento baru dari Kia Corp., pada acara peluncurannya di Seoul, Korea Selatan (Korsel), 28 Agustus 2014. (Kim Hong-Ji/Reuters)
Pengunjung melihat kendaraan SUV Sorento baru dari Kia Corp., pada acara peluncurannya di Seoul, Korea Selatan (Korsel), 28 Agustus 2014. (Kim Hong-Ji/Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Produsen mobil terbesar kedua di Korea Selatan (Korsel), Kia Corp., mengatakan pihaknya menargetkan menjual 1 juta kendaraan listrik pada 2026.

Mereka berupaya menjadi penyedia solusi mobilitas yang berkelanjutan. Demikian dikutip dari Yonhap, Kamis (6/4/2023).

Pada acara CEO Investor Day tahun ini, perusahaan mengungkapkan rencana mereka meluncurkan SUV unggulan listrik EV9 di pasar domestik selama paruh pertama tahun ini dan secara bertahap mengisi jajaran kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dengan 15 model pada 2027.

Produsen sedan K5 dan SUV Sorento itu juga berencana menambahkan model GT-line EV9 dan model performa EV9 GT untuk memperkuat jajaran mobil listriknya di akhir tahun ini.

Model GT-line mengadopsi desain model GT performa untuk memenuhi beragam permintaan pelanggan. EV9 adalah model kedua Kia yang dilengkapi dengan platform kendaraan listrik khusus Hyundai Motor Group, yang disebut E-GMP, setelah SUV EV6 diluncurkan pada 2021.

Kia berencana menerapkan layanan konektivitasnya ke sebagian besar kendaraan baru yang akan diluncurkan setelah 2025 agar terus diperbarui dengan meningkatkan fitur dan layanan digital kendaraan tanpa membawanya ke diler.

Perusahaan juga berencana untuk menyelesaikan pabrik purpose-built vehicle (PBV) di pabrik Autoland Hwaseong pada akhir 2024, dan mulai memproduksi PBV ukuran sedang pada Juli 2025.

PBV dapat digunakan sebagai robotaksi, pengangkut kargo tak berawak, kantor bergerak atau untuk tujuan lain. Pada 2025, perusahaan mengatakan akan meluncurkan PBV menengah dan secara bertahap memperkenalkan robotaksi berbasis PBV dengan teknologi penggerak otonom dan PBV besar nantinya.

Perusahaan menargetkan menjual total 4,01 juta kendaraan, termasuk 1 juta kendaraan listrik di pasar global pada 2026. Ini bertujuan untuk mencapai laba operasi sebesar 12 triliun won dari penjualan 134 triliun won di tahun yang sama.

Tahun lalu, Kia menjual total 2,9 juta kendaraan secara global. Di antara jumlah itu, hanya 158.000 unit, atau 5,4 persen, yang bertenaga baterai.

Dalam jangka panjang, Kia berencana menginvestasikan 32 triliun won (US$24,4 miliar) untuk mobilitas masa depan dalam lima tahun ke depan dan menargetkan menjual 1,6 juta kendaraan listrik pada 2030.

Pada 2030, perusahaan telah menetapkan target penjualan 4,3 juta kendaraan, termasuk 1,6 juta unit bertenaga baterai, untuk mencapai laba operasi sebesar 16 triliun won dari penjualan 160 triliun won.

Target bisnis jauh lebih tinggi dari target laba operasi 9,3 triliun won dari penjualan 97,6 triliun won untuk tahun ini. Pada 2023, perusahaan menetapkan target penjualan 3,2 juta unit, termasuk penjualan di luar negeri sebanyak 2,6 juta unit.

Dari Januari hingga Maret 2023, penjualan kendaraan naik 12 persen menjadi 767.700 unit dari 685.738 unit pada periode yang sama tahun lalu.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])