Kata BYD Indonesia soal Insiden BYD Seal: Hanya Keluarkan Asap, Bukan Terbakar

Nusantaratv.com - 13 Mei 2025

Ilustrasi: Pemadaman BYD Seal yang terbakar. (Foto: ANTARA/Ho-Gulkarmat Jakarta Barat)
Ilustrasi: Pemadaman BYD Seal yang terbakar. (Foto: ANTARA/Ho-Gulkarmat Jakarta Barat)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - PT BYD Motor Indonesia memberikan respon terkait insiden yang melibatkan mobil listrik BYD Seal pada Selasa pagi (13/5/2025) di Jalan Katalis, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat.

Head of PR and Government Relation BYD Indonesia, Luther Panjaitan, menyatakan kendaraan tersebut tidak terbakar, melainkan hanya mengeluarkan asap. 

"Perlu kami klarifikasi yang terjadi adalah insiden asap dan bukan berasal dari api seperti beberapa foto yang beredar, di mana memperlihatkan pantulan lampu mobil berwarna merah pada asap tersebut," kata Luther di Jakarta, Selasa (13/5/2025), dikutip dari Antara.

Menanggapi insiden ini, tim aftersales BYD telah diterjunkan untuk melakukan investigasi langsung di lokasi guna mencari tahu penyebabnya. 

"Saat ini tim aftersales BYD sedang melakukan investigasi menyeluruh agar dapat melakukan identifikasi permasalahan secara rinci dan menemukan penyebab dari masalah tersebut," tambah Luther.

Sebelumnya, kejadian nahas menimpa pemilik kendaraan listrik BYD Seal. Kendaraan berbasis baterai tersebut, sempat mengeluarkan kepulan asap dan juga diikuti dengan suara ledakan yang diduga akibat adanya korsleting pada bagian baterai.

"Mobil di garasi rumah tidak terpakai selama 3 hari tiba-tiba mengeluarkan asap. Diduga karena fenomena listrik pada baterai mobil listrik," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin.

"Terdengar ledakan, kemudian pemilik melapor dengan menelpon ke Sektor Kembangan dan langsung ditindaklanjuti petugas," lanjutnya.

Untuk menanggulangi kejadian ini, pihak pemadam kebakaran setempat, harus menerjunkan 6 unit kendaraan dinas dan mengerahkan sekitar 30 personel pemadam kebakaran untuk menjinakkan kejadian tersebut.
 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close